Potensi pengembangan Unmuh Sampit sangat besar
Sampit (ANTARA) - Pengurus Pusat Muhammadiyah mendukung penuh pendirian Universitas Muhammadiyah Sampit karena potensinya dinilai sangat besar untuk membantu peningkatan sumber daya manusia masyarakat di daerah ini.
"Jalan untuk menuju Universitas Muhammadiyah Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim sangat terbuka, sangat memungkinkan dan sangat menjanjikan," kata Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum di Sampit, Sabtu.
Harun datang ke Sampit bersama Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr H Muh Syamsuddin. Kedatangan mereka sebagai bentuk keseriusan Pengurus Pusat Muhammadiyah mendukung rencana pembentukan universitas di Sampit.
Saat ini belum diputuskan penggunaan nama Universitas Muhammadiyah Sampit dengan disingkat Unmuh Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim dengan disingkat Unmuh Kotim. Penentuan nama nantinya akan ditetapkan bersama, namun memang ada kecenderungan menggunakan nama Unmuh Sampit.
Unmuh Sampit akan didirikan dengan merger atau menggabungkan STKIP Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim. Untuk memenuhi persyaratan, masing-masing perguruan tinggi akan melakukan peningkatan maupun penambahan program studi.
Badan Persiapan Pembentukan Universitas Muhammadiyah Sampit sudah membahas program-program studi baru yang akan dibuka maupun program studi yang akan ditingkatkan.
Harun optimistis penggabungan kedua perguruan tinggi itu menjadi Unmuh Sampit akan menjadi kekuatan besar baru di bidang pendidikan. Optimisme ini juga berdasarkan pengalaman langkah serupa yang sudah dilakukan di beberapa daerah lain.
Dia meyakinkan penggabungan dua perguruan tinggi ini justru akan membuat kiprah keduanya akan semakin besar. Ini juga sebagai upaya agar amal usaha Muhammadiyah untuk mengabdi kepada rakyat menjadi lebih besar.
"Kalau ini terwujud, tentu semua orang bisa memanfaatkannya. Bukan lagi bicara Muhammadiyah, tetapi untuk kemaslahatan orang banyak tanpa membedakan agama dan lainnya. Ini juga akan menjadi sumbangsih kepada masyarakat dan kemajuan daerah ini," kata Harun yang juga Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah, sudah seharusnya Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia demi kesejahteraan masyarakat, serta pengelolaan sumber daya alam yang baik dan tepat.
Pertimbangan geografis dan jarak akan menjadikan kehadiran Unmuh Sampit sebagai pilihan tepat bagi generasi penerus untuk melanjutkan pendidikan. Unmuh Sampit tentu mempunyai visi dan misi yang jelas dalam pengembangannya nantinya.
Unmuh Sampit akan hadir berkontribusi untuk mewujudkan harapan itu. Untuk itu Harun juga berpesan agar program-program studi baru yang akan dibuka dapat mengakomodasi kebutuhan bidang kemampuan lapangan pekerjaan yang ada di daerah ini.
"Saya senang pertemuan luar biasa ini sudah menyatukan hati kita untuk satu tekad mewujudkan berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit. Apalagi bupati juga sudah mendukung. Kami tentu siap membantu dan mendampingi agar ini segera terwujud," demikian Prof Harun.
Baca juga: Bupati Kotim dukung penuh berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sampit disepakati segera didirikan
Baca juga: Generasi muda Muhammadiyah Kalteng didorong tingkatkan peran membantu masyarakat
"Jalan untuk menuju Universitas Muhammadiyah Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim sangat terbuka, sangat memungkinkan dan sangat menjanjikan," kata Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum di Sampit, Sabtu.
Harun datang ke Sampit bersama Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr H Muh Syamsuddin. Kedatangan mereka sebagai bentuk keseriusan Pengurus Pusat Muhammadiyah mendukung rencana pembentukan universitas di Sampit.
Saat ini belum diputuskan penggunaan nama Universitas Muhammadiyah Sampit dengan disingkat Unmuh Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim dengan disingkat Unmuh Kotim. Penentuan nama nantinya akan ditetapkan bersama, namun memang ada kecenderungan menggunakan nama Unmuh Sampit.
Unmuh Sampit akan didirikan dengan merger atau menggabungkan STKIP Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim. Untuk memenuhi persyaratan, masing-masing perguruan tinggi akan melakukan peningkatan maupun penambahan program studi.
Badan Persiapan Pembentukan Universitas Muhammadiyah Sampit sudah membahas program-program studi baru yang akan dibuka maupun program studi yang akan ditingkatkan.
Harun optimistis penggabungan kedua perguruan tinggi itu menjadi Unmuh Sampit akan menjadi kekuatan besar baru di bidang pendidikan. Optimisme ini juga berdasarkan pengalaman langkah serupa yang sudah dilakukan di beberapa daerah lain.
Dia meyakinkan penggabungan dua perguruan tinggi ini justru akan membuat kiprah keduanya akan semakin besar. Ini juga sebagai upaya agar amal usaha Muhammadiyah untuk mengabdi kepada rakyat menjadi lebih besar.
"Kalau ini terwujud, tentu semua orang bisa memanfaatkannya. Bukan lagi bicara Muhammadiyah, tetapi untuk kemaslahatan orang banyak tanpa membedakan agama dan lainnya. Ini juga akan menjadi sumbangsih kepada masyarakat dan kemajuan daerah ini," kata Harun yang juga Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah, sudah seharusnya Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia demi kesejahteraan masyarakat, serta pengelolaan sumber daya alam yang baik dan tepat.
Pertimbangan geografis dan jarak akan menjadikan kehadiran Unmuh Sampit sebagai pilihan tepat bagi generasi penerus untuk melanjutkan pendidikan. Unmuh Sampit tentu mempunyai visi dan misi yang jelas dalam pengembangannya nantinya.
Unmuh Sampit akan hadir berkontribusi untuk mewujudkan harapan itu. Untuk itu Harun juga berpesan agar program-program studi baru yang akan dibuka dapat mengakomodasi kebutuhan bidang kemampuan lapangan pekerjaan yang ada di daerah ini.
"Saya senang pertemuan luar biasa ini sudah menyatukan hati kita untuk satu tekad mewujudkan berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit. Apalagi bupati juga sudah mendukung. Kami tentu siap membantu dan mendampingi agar ini segera terwujud," demikian Prof Harun.
Baca juga: Bupati Kotim dukung penuh berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sampit disepakati segera didirikan
Baca juga: Generasi muda Muhammadiyah Kalteng didorong tingkatkan peran membantu masyarakat