Jakarta (ANTARA) - Bagi para pengendara yang masuk dalam kategori perokok berat, memang susah untuk menahan keinginan membakar tembakau saat mengemudi, terlebih jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
Meski begitu, para pengendara mobil yang tergolong perokok berat tidak perlu khawatir jika kendaraan mereka bau asap rokok. Dalam laman resmi Auto2000, terdapat empat cara ampuh untuk menghilangkan bau asap rokok yang menempel di dalam kendaraan. Berikut:
1. Buang Seluruh Sampah di Mobil
Keberadaan tong sampah berukuran kecil di dalam mobil memang penting. Namun kalau Anda sering merokok di dalam kabin dan malah membuang puntung ke dalam tong sampah mobil, maka bau tidak sedap akan terus menempel. Untuk itu, sebaiknya buang seluruh sampah di mobil setiap harinya.
Selain itu jangan lagi buang puntung rokok ke dalam tong sampah mobil karena usaha Anda untuk menghilangkan bau ini akan sia-sia.
Kalau seluruh sampah sudah dibuang, coba bersihkan bagian interior mobil dengan cairan pembersih khusus mobil yang cukup banyak dijual di pasaran pada saat ini. Bersihkan bagian jok, karpet, hingga langit-langit kabin karena bau rokok bisa juga menempel di sana.
Baca juga: Kurangi risiko penyakit kardiovaskuler dengan berhenti merokok
Baca juga: Pahami risiko hipertensi, cegah dan kurangi risikonya
2. Pakai Penghilang Bau Berbahan Enzim
Jika Anda sudah melakukan cara di atas tapi masih gagal menghilangkan bau tak sedap, coba gunakan penghilang bau berbahan enzim.
Produk ini cukup banyak dijual di pasaran tapi dengan harga yang cukup tinggi. Namun dengan kandungan enzim di dalamnya, hasil yang bisa Anda dapatkan akan lebih baik. Masalah bau asap rokok bisa lebih cepat hilang.
3. Bersihkan Sistem Sirkulasi Udara Mobil Anda
Bau asap rokok tidak hanya bisa tertinggal atau menempel pada bagian kabin mobil saja. Bisa juga sudah masuk ke dalam sistem sirkulasi udara. Kalau sudah begini, maka Anda harus membersihkannya juga.
Untuk menghilangkan bau asap rokok dalam sistem sirkulasi udara mobil, Anda bisa memarkirkan mobil di tempat terbuka. Kemudian tetap nyalakan mesin mobil dengan keadaan pintu terbuka semuanya.
Tunggu beberapa menit, maka bau rokok yang tidak sedap bisa keluar dari dalam kabin. Sirkulasi juga bisa bersumber dari AC mobil. Pastikan tidak ada bau tidak sedap di dalam mobil saat AC nyala.
4. Memakai Bahan Alami
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa menggunakan bahan alami yang cukup mudah temukan. Bisa dengan bubuk kopi, kulit jeruk, teh celup, cuka, arang, bubuk kayu manis, ataupun baking soda. Masing-masing bahan memiliki cara penggunaan berbeda.
Untuk bubuk kopi, kulit jeruk, cuka dan teh celup, Anda tinggal menaruhnya di dalam kabin mobil. Bisa diletakkan dalam mangkuk atau khusus untuk teh celup, bisa digantungkan pada bagian lampu spion tengah.
Untuk baking soda, Anda bisa menaburkannya ke bagian karpet penumpang, bawah dashboard, hingga bawah jok. Diamkan selama beberapa saat. Namun untuk proses pembersihannya, disarankan menggunakan vacuum cleaner karena lebih memudahkan. Bahan-bahan alami juga dapat berfungsi sebagai cara menghilangkan bau karpet mobil.
Bagaimana dengan arang? Potong arang dalam ukuran kecil, lalu taruh di beberapa sudut tersembunyi mobil. Diamkan selama beberapa hari untuk mendapatkan efek maksimal. Cara ini terhitung awet walaupun memakan waktu cukup lama.
Berita Terkait
Terlilit utang di bank, pria di Palangka Raya nekat curi rokok senilai Rp240 juta
Kamis, 10 Oktober 2024 20:54 Wib
Bea Cukai Sampit gencar tindak peredaran rokok ilegal
Rabu, 25 September 2024 14:36 Wib
Perlunya penelitian lebih lanjut soal wacana aturan kemasan rokok polos
Jumat, 20 September 2024 15:32 Wib
Bea Cukai dan ekspedisi kerja sama cegah peredaran rokok ilegal
Senin, 5 Agustus 2024 11:42 Wib
Awas! Merokok bisa picu masalah kesehatan hingga tiga kali lipat lebih parah
Senin, 10 Juni 2024 15:05 Wib
Berikut tujuh perubahan positif pada tubuh setelah berhenti merokok
Kamis, 30 Mei 2024 14:40 Wib
Kesulitan berhenti merokok dipengaruhi dari dalam diri
Rabu, 29 Mei 2024 0:18 Wib
Kenali risiko vape sebagai rokok elektrik pada remaja
Kamis, 2 Mei 2024 9:02 Wib