Tingkatkan ekonomi, masyarakat Seruyan harapkan mesin perontok rotan

Radianor (ANTARA) - Kuala Pembuang - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Atinita meminta kepada instansi terkait, agar bisa memberikan bantuan mesin perontok rotan pada petani di daerah pemilihan (Dapil III), yang meliputi Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.  

“Mesin perontok rotan ini sangat diharapkan sekali bagi petani di dapil III, agar memudahkan mereka untuk melakukan aktivitas tersebut, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi mereka,” kata Atinita di Kuala Pembuang, Jumat.

Baca juga: DPRD minta Bapenda sampaikan kendala penyerapan retribusi daerah

Dia mengatakan, memang untuk potensi rotan juga di dapil III ini sangat menjanjikan sehingga banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani  dan buruh pekerjanya, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dan  fasilitas penunjang harus didukung seperti halnya alat perontok rotan tersebut.

“Selama ini masyarakat setempat hanya menggunakan cara tradisional, namun apabila ada fasilitas penunjang pastinya produksinya bisa meningkat dan bisa mewujudkan kesejahteraan bagi mereka,” ungkapnya.

Baca juga: DPRD harapkan SOPD maksimalkan realisasi belanja tahun 2022

Maka dari itu, dirinya meminta kepada Pemkab Seruyan melalui dinas terkaitnya agar bisa lebih memperhatikan potensi sektor usaha rotan, terlebih lagi memang bahan rotan ini bisa menciptakan produk kerajinan yang menarik sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten berjuluk  'Bumi Gawi Hantantiring'.

“Hal itu dapat direalisasikan seperti memberikan dukungan terhadap aktivitas profesi mereka, salah satunya adalah alat perontok rotan dan juga membantu memasarkan hasil panen mereka, sehingga harganya bisa tetap stabil,” jelasnya.

Baca juga: DPRD minta Bapenda turun langsung gali PAD di Seruyan

Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, bahwa hal yang perlu dilakukan adalah memberikan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat, agar bisa memanfaatkan bahan baku rotan tersebut untuk menciptakan inovasi-inovasi yang memiliki nilai jual.

“Kalau ingin meningkatkan nilai jual rotan itu harus ada inovasi misalnya membuat kerajinan seperti tas, topi, kursi, meja dan masih banyak lainnya, sehingga kita bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan maksimal,” demikian Atinita.

Baca juga: Legislator Seruyan: Penempatan ASN harus sesuai kemampuan

Baca juga: Legislator Seruyan sebut penyebaran tenaga kesehatan belum merata

Baca juga: DPRD Seruyan harapkan adanya penyuluhan bidang peternakan