Berhasil evakuasi WNI dari Ukraina, Erick Thohir apresiasi Garuda Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Garuda Indonesia yang berhasil menjalankan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina.
"Saya mengapresiasi Garuda Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari proses evakuasi saudara-saudara kita, WNI dari Ukraina," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat.
Menteri BUMN juga berharap Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional terus memaksimalkan perannya dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Sebagai maskapai nasional, Garuda akan selalu memaksimalkan perannya dalam misi kemanusian. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 WNI dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dengan menggunakan penerbangan sewa Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200.
Irfan menjelaskan penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania, hari Rabu (2/3) kemarin pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada hari ini, Kamis (3/3) pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.
Ia mengungkapkan penerbangan evakuasi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.
"Saya mengapresiasi Garuda Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari proses evakuasi saudara-saudara kita, WNI dari Ukraina," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat.
Menteri BUMN juga berharap Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional terus memaksimalkan perannya dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Sebagai maskapai nasional, Garuda akan selalu memaksimalkan perannya dalam misi kemanusian. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 WNI dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dengan menggunakan penerbangan sewa Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200.
Irfan menjelaskan penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania, hari Rabu (2/3) kemarin pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada hari ini, Kamis (3/3) pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.
Ia mengungkapkan penerbangan evakuasi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.