Jakarta (ANTARA) - Apple baru saja merilis gawai terjangkau iPhone SE 5G, yang diperkirakan bisa menyaingi ponsel-ponsel Android di kawasan Asia.
Firma Cowen and Company, dikutip dari Reuters, Minggu, melihat iPhone Se generasi terbaru ini akan efektif untuk meningkatkan pangsa pasar "di antara konsumen yang sensitif terhadap harga, terutama di Asia".
iPhone SE keluaran 2022 dipasarkan seharga 429 dolar Amerika Serikat atau sekira Rp6,1 juta, diperkirakan bisa menarik bagi konsumen di pasar yang berkembang.
Baca juga: iPhone SE 2022 akan dijual mulai dari Rp4,3 juta
Analis dari Cowen and Company, Krish Sankar melihat harga iPhone SE terbaru lebih tinggi 30 dolar AS dibandingkan generasi sebelumnya, yang masih mengandalkan jaringan 4G.
Pembaruan teknologi ini tentu berakibat biaya ekstra, namun, menurut Sankar, margin lebih rendah dibandingkan iPhone 13 mini yang seharga 699 dolar AS. Dia memperkirakan margin kotor iPhone SE antara 42 persen sampai 54 persen.
Data dari Counterpoint Researcj menunjukkan iPhone SE 4G menyumbang 12 persen terhadap penjualan total iPhone sejak pertama kali diluncurkan pada kuartal kedua 2020 sampai akhir 2021.
Jepang dan AS adalah pasar terbesar iPhone SE 4G. Analis Counterpoint Research Sujeong Lim memperkirakan permintaan iPhone SE 5G akan hadir dari Eropa, Korea dan Asia Tenggara.
Konsumen di sana kurang berminat pada iPhone SE generasi terdahulu karena tidak bisa tersambung ke 5G.
Berita Terkait
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Pemda se-Kalteng diminta lebih optimal laksanakan program pengentasan kemiskinan
Selasa, 7 Mei 2024 17:33 Wib
PKB dan PDIP jaga komitmen berkoalisi secara menyeluruh di Pilkada 2024 se-Kalteng
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Jadwal peluncuran Realme GT Neo 6 SE
Senin, 8 April 2024 13:36 Wib
BOE akan memproduksi layar iPhone SE 4
Kamis, 28 Maret 2024 15:03 Wib
Teras Narang beri wejangan ke mahasiswa se-Indonesia di UKI Jakarta
Jumat, 22 Maret 2024 19:21 Wib
PPPK Guru se-Kalteng pertanyakan SK kapan keluar
Kamis, 14 Maret 2024 15:44 Wib
KPU sebut saksi Ganjar-Mahfud tolak tandatangani rekapitulasi se-Jatim
Rabu, 13 Maret 2024 15:45 Wib