DPK Sukamara lakukan 'silang layan' pacu minat baca masyarakat

id Dpk sukamara, perpustakaan sukamara, karyono, gerakan literasi, minat baca, perpusnas, perpusda, sukamara, kalteng

DPK Sukamara lakukan 'silang layan' pacu minat baca masyarakat

Kepala DPK Sukamara Karyono menunjukkan buku-buku yang ada di perpuda setempat, Rabu, (6/4/2022) (ANTARA/Lalang)

Sukamara (ANTARA) - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah Karyono mengatakan, pihaknya membuat program silang layan dalam meningkatkan minat baca bagi masyarakat di wilayah setempat.

“Silang layan ini dimana kita akan meminjamkan buku kepada beberapa pihak yang sudah menyiapkan tempat membaca atau perpustakaan mini seperti di Kejari, Satpolair Polres, Marnit Jelai, dan Lapas Sukamara,” katanya di Sukamara, Rabu.

Menurutnya, dengan program tersebut pihaknya dapat secara luas menyebarkan buku-buku yang memang diperlukan bagi masyarakat sekitar, baik mengenai pertanian, nelayan dan lainnya, termasuk buku-buku yang memang diperlukan peserta didik.

“Saat ini kami juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa TK di wilayah Kecamatan Balai Riam, guna meningkatkan minat baca anak sejak usia dini, sehingga bermanfaat ke depannya,” ungkapnya.

Selain itu, baru-baru ini juga sudah dilakukan penandatangan kerja sama dalam pembinaan literasi anak-anak PAUD di wilayah Balai Riam. Tujuannya untuk mendorong minat baca anak-anak agar semakin baik.

“Program yang juga kami kembangkan adalah membina dan mendorong agar setiap desa memiliki perpustakaan. Alhamdullilah 2020/2021 sudah ada beberapa desa melaksanakan hal tersebut,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sebelas desa telah diusulkan ke perputkaan nasional dan mendapatkan bantuan. Pada 2020 ada enam desa dan 2021 lima desa.

“Desa-desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Desa Pangkalan Muntai, Lupu, Sembikuan, Sukaraja, Sungai Damar dan Sungai Raja, serta beberapa desa lainnya, jadi inilah yang kita bina saat ini," jelasnya.

Harapannya, tentu agar desa-desa yang lainnya juga berpartisipasi dan tetap semangat membangun serta menciptakan perputakaan. Karena ini juga menjadi program dari pemerintah pusat dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

“Kami sangat berharap adanya perpustakaan ini menjadi ujung tombak pemerintah pusat membantu masyarakat belajar. Karena, perpustakaan menjadi tempat bagi semua kaum untuk belajar, baik tua, muda maupun anak-anak,” pungkasnya.