Barito Timur terpilih sebagai lokasi pembuatan film dokumenter nasional

id Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Barito Timur, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Timur, Darius Adrian, DPK Bartim, bartim, kalt

Barito Timur terpilih sebagai lokasi pembuatan film dokumenter nasional

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur, Darius Adrian. ANTARA/Habibullah.

Tamiang Layang (ANTARA) - Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang terpilih dalam program transformasi perpustakaan inklusi berbasis sosial, yang merupakan salah satu program prioritas nasional dalam RPJMN 2020 – 2024.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Barito Timur Darius Adrian di Tamiang Layang, Rabu, mengatakan bahwa dari hasil seleksi 135 perpustakaan dan kearsipan kabupaten/kota pada 34 provinsi di Indonesia, daerah ini salah satu yang dipilih di antara tujuh kabupaten se-Indonesia.

"Film dokumenter yang akan dibuat itu terkait upaya menggugah bangsa Indonesia, khususnya yang ada di pedesaan, agar gigih dalam menimba ilmu. Juga salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia," ucapnya

Selain itu, lanjut Darius, juga meningkatkan kemampuan literasi untuk melihat perubahan di masyarakat atas dampak dari terselenggaranya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

"Film itu diberi judul Iwak Samu untuk Masa Depanku. Untuk shooting film sudah dilaksanakan pada Sabtu – Minggu (9-10/6/2023) pekan kemarin," ungkapnya.

Kepala DPK Bartim ini pun menjelaskan bahwa film itu menceritakan kenyataan kehidupan seorang anak yang tidak mampu, sehingga bisa menghasilkan uang dari penjualan iwak samu (wadi ikan) kuliner khas Kabupaten Barito Timur. Dari hasil penjualan iwak samu itu untuk menopang kehidupan dan perekonomiannya.

"Film itu dibuat berdasarkan kisah nyata dari kehidupan seorang anak di Kabupaten Barito Timur," kata Darius.

Baca juga: RSUD Tamiang Layang beli rontgen baru untuk tingkatkan pelayanan

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga menjelaskan, bahwa pengambilan atau shooting film dokumenter itu saat ini sedang dalam proses editing dan akan dipublikasikan dari Tim Pusat.

"Jika video atau film dokumenter nanti selesai selesai digarap, maka kita akan menyampaikan ke publik," kata Darius.

Lokasi yang dijadikan tempat shooting yakni rumah Jabatan Bupati Barito Timur, Bundaran Gunung Perak, Rumah pak RT 9 Tamiang Layang, depan SMAN - 1 Tamiang Layang, simpang empat Jalan Nan Sarunai, Pasar Tamiang Layang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Timur, Rumah Betang,  SMPN 1 Tamiang Layang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Timur, Desa Harara dan Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur.

Baca juga: Diskominfosantik Bartim terima studi komparasi Diskominfosandi HSU

Baca juga: Kader PKK Bartim dilatih usaha budidaya jamur bantu kesejahteraan keluarga

Baca juga: Permudah layanan kependudukan, Pemkab Bartim kenalkan IKD ke sejumlah ASN