Bupati Bartim instruksikan tiga kepala OPD perkuat mitigasi bencana

id Bupati Bartim instruksikan tiga kepala OPD perkuat mitigasi bencana, kalteng, bartim, barito timur

Bupati Bartim instruksikan tiga kepala OPD perkuat mitigasi bencana

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. ANTARA/HO-Diskominfo

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memberikan instruksi kepada tiga kepala organisasi perangkat daerah yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk memperkuat mitigasi bencana. 

“Dinas PUPR Perkim Barito Timur melakukan pengkajian dari segi infrastruktur untuk menangkal banjir seperti pengerukan sungai atau membangun infrastruktur yang bisa meminimalisir atau menangkal banjir,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.

Menurutnya, pembangunan pekerjaan infrastruktur penangkal maupun yang bisa meminimalisir banjir itu bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barito Timur maupun mengusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

Ditambahkan Ampera, pekerjaan ini juga tetap melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Timur (BPBD) dalam pemetaan wilayah-wilayah yang sering terkena musibah banjir.

“Jadi ada perencanaan infrastruktur yang disiapkan dan dibangun untuk menekan sedemikian mungkin tidak terjadi banjir maupun meminimalisirnya,” kata Ampera.

Baca juga: Bupati minta orang tua di Bartim edukasi anak ikut imunisasi

Dijelaskan Ampera, banjir juga berdampak pada produksi sektor pertanian seperti sawah, perikanan dan peternakan. Hal ini menjadi tugas Dinas Pertanian  dan Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan dan Perikanan setempat.

Diperlukan ada data konkret atas kerugian yang disebabkan bencana banjir seperti sawah yang terendam sehingga tidak bisa panen. Demikian pula dengan peternak ikan yang bibit ikan atau ikan yang siap panen gagal karena ikannya hanyut terbawa air banjir.

“Ternak lainnya juga perlu ada data berapa kerugian yang dialami masyarakat. Khusus untuk petani (sawah) bisa diantisipasi dengan asuransi pertanian. Ini harus dipikirkan instansi teknis,” kata Ampera.

Ampera juga meminta perkuatan mitigasi bencana saat musim kemarau dan menjadi perhatian semua instansi teknis yang membidangi pertanian, perkebunan, lingkungan hidup serta BPBD Barito Timur.

“Buat perencanaan dan petakan lokasi rawan bencana baik banjir, longsor maupun kebakaran hutan dan lahan untuk dibuat antisipasinya dalam meminimalisir kerugian daerah,” demikian Ampera AY Mebas.

Baca juga: Pemkab Bartim perkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana

Baca juga: BPBD Bartim salurkan bantuan tanggap darurat banjir

Baca juga: Pemkab Bartim usulkan pembangunan RS Pratama ke Kemenkes