Irjen Napoleon akui bersalah terhadap M Kace

id Irjen Napoleon ,Napoleon Bonaparte,M Kace,Irjen Napoleon akui bersalah terhadap M Kace

Irjen Napoleon akui bersalah terhadap M Kace

Irjen Pol. Napoleon Bonaparte usai menjalani sidang pemeriksaan dakwaan kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias M. Kace alias M. Kece di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta (ANTARA) - Irjen Pol. Napoleon Bonaparte mengaku bahwa perbuatannya terhadap Muhammad Kosman alias M. Kace alias M. Kece di sel Rumah Tahanan Bareskrim adalah salah.

"Saya sampaikan apa adanya. Saya buktikan kepada publik bahwa saya jendral yang berani berbuat dan berani bertanggung jawab, bukan yang berani melempar tangan, sembunyi tangan," ujar Napoleon dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis.

Namun, jenderal bintang dua Polisi itu mengatakan tindakan melumuri kotoran pada wajah M. Kace lantaran membela Islam.

Baca juga: Napoleon Bonaparte telah berdamai dengan M Kece

Napoleon merasa tergerak untuk membela agama yang diyakininya. Menurut mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri itu hal yang sama juga akan tetap dia dilakukan pada siapa saja yang berani menistakan Islam.

"Saya mengartikan akidah saya sebagai suatu hal yang menjadi milik saya dan perlu saya bela apabila dinista atau dihina orang lain," katanya.

Baca juga: Div Propam Polri periksa Irjen Napoleon Bonaparte

Atas perbuatan tersebut, jenderal bintang dua polisi itu didakwa dengan pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP atau pasal 170 ayat (1) atau pasal 351 ayat (1) juncto pasal 55 ayat (1) KUHP dan pasal 351 ayat (1) KUHP atas kasus penganiayaan.

Meski demikian, Napoleon berdalih bahwa pasal yang cocok menjeratnya adalah 352 KUHP tentang penganiayaan ringan.

Baca juga: Lima tersangka penganiayaan Muhammad Kece ditetapkan tersangka

Menurutnya, perbuatan melumuri kotoran tidak menyebabkan kerusakan fisik pada M. Kace. Hasil visum juga menunjukkan bahwa M. Kace tidak mengalami memar pada bagian pipi.

"Hasil visum sudah mengatakan enggak direkayasa loh ya, hasil visumnya mengatakan korbannya benjul-benjul akibat dipukul, saya enggak mukul. Itu enggak bentol-bentol pipinya, dampaknya tidak ada pada Kace," kata Napoleon.

Baca juga: Garda mahasiswa dukung Polri usut kasus penganiayaan Muhammad Kece

Baca juga: Penganiayaan Muhammad Kece akibat masalah individu, kata ahli sosiologi

Baca juga: Terungkap, Irjen Napoleon pukuli dan lumuri Kece dengan kotoran manusia