Pemkab Kotim tambah bantuan uang transportasi pendamping PKH
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menjanjikan menambah bantuan uang transportasi untuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
"Bantuan uang transportasi akan kita naikkan 100 persen dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta terhitung mulai 1 Januari 2023 nanti. Mudah-mudahan ini nanti dapat membantu kawan-kawan pendamping PKH agar bekerja lebih optimal," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat silaturahim dengan pendamping PKH dari seluruh kecamatan di Kotawaringin Timur. Sebanyak 41 pendamping PKH serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) hadir dalam acara bertajuk "Coffee Morning" Bupati bersama pendamping PKH se-Kotawaringin Timur di aula rumah jabatan bupati.
Turut hadir Wakil Bupati Irawati, Kepala Dinas Sosial Wiyono dan pejabat lainnya. Kegiatan diisi sarapan bersama, dilanjutkan dengan diskusi untuk mendengar aspirasi para pendamping PKH terkait kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas.
Ada 41 orang pendamping PKH yang bertugas di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur. Setiap kecamatan terdiri dari satu hingga tiga orang pendamping PKH tergantung jumlah PKH yang akan menerima bantuan.
Halikinnor menjelaskan, keberadaan pendamping PKH sangat penting dalam membantu masyarakat penerima bantuan. Untuk itu pemerintah daerah membantu agar pendamping PKH maupun TKSK mendapat kemudahan dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Disbudpar Kotim padukan pengembangan seni budaya dengan promosi Museum Kayu
Selain tambahan bantuan uang transportasi, pemerintah daerah juga mempertimbangkan usulan bantuan pengadaan laptop dan sepeda motor untuk operasional. Selain mempertimbangkan kemampuan anggaran, pemerintah daerah juga akan mengkaji regulasinya.
"Kalau untuk bantuan laptop itu akan kita lihat dulu kemampuan anggaran karena itu besar. Untuk usulan sepeda motor, itu kita kaji dulu apakah diperbolehkan dalam aturan atau seperti apa," ujar Halikinnor.
Halikinnor juga meminta pendamping PKH membantu pemerintah daerah dalam hal lain selain penyaluran bantuan. Pendamping PKH diharapkan ikut membantu sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat.
"Terkait pendataan penerima bantuan, saya minta jangan sampai terlewat. Berdosa kita kalau ada orang yang berhak menerima bantuan tapi malah tidak terdata," demikian Halikinnor.
Koordinator pendamping PKH Kotawaringin Timur, Andriyadi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah daerah. Luas dan beratnya medan, membuat pendamping PKH harus bekerja keras sehingga memerlukan dukungan dalam menjalankan tugas.
"Untuk bantuan sepeda motor trail sesuai kondisi medan, kalau bisa diprioritaskan untuk daerah yang medannya berat seperti di Antang Kalang, Mentaya Hulu, Pulau Hanaut dan Bukit Santuai dan lainnya," demikian Andriyadi.
Baca juga: Perda Keolahragaan Kotim acuan pengembangan keolahragaan berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Kotim didorong perkuat regulasi sekolah gratis
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat tingkatkan kewaspadaan cegah kebakaran
"Bantuan uang transportasi akan kita naikkan 100 persen dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta terhitung mulai 1 Januari 2023 nanti. Mudah-mudahan ini nanti dapat membantu kawan-kawan pendamping PKH agar bekerja lebih optimal," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat silaturahim dengan pendamping PKH dari seluruh kecamatan di Kotawaringin Timur. Sebanyak 41 pendamping PKH serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) hadir dalam acara bertajuk "Coffee Morning" Bupati bersama pendamping PKH se-Kotawaringin Timur di aula rumah jabatan bupati.
Turut hadir Wakil Bupati Irawati, Kepala Dinas Sosial Wiyono dan pejabat lainnya. Kegiatan diisi sarapan bersama, dilanjutkan dengan diskusi untuk mendengar aspirasi para pendamping PKH terkait kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas.
Ada 41 orang pendamping PKH yang bertugas di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur. Setiap kecamatan terdiri dari satu hingga tiga orang pendamping PKH tergantung jumlah PKH yang akan menerima bantuan.
Halikinnor menjelaskan, keberadaan pendamping PKH sangat penting dalam membantu masyarakat penerima bantuan. Untuk itu pemerintah daerah membantu agar pendamping PKH maupun TKSK mendapat kemudahan dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Disbudpar Kotim padukan pengembangan seni budaya dengan promosi Museum Kayu
Selain tambahan bantuan uang transportasi, pemerintah daerah juga mempertimbangkan usulan bantuan pengadaan laptop dan sepeda motor untuk operasional. Selain mempertimbangkan kemampuan anggaran, pemerintah daerah juga akan mengkaji regulasinya.
"Kalau untuk bantuan laptop itu akan kita lihat dulu kemampuan anggaran karena itu besar. Untuk usulan sepeda motor, itu kita kaji dulu apakah diperbolehkan dalam aturan atau seperti apa," ujar Halikinnor.
Halikinnor juga meminta pendamping PKH membantu pemerintah daerah dalam hal lain selain penyaluran bantuan. Pendamping PKH diharapkan ikut membantu sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat.
"Terkait pendataan penerima bantuan, saya minta jangan sampai terlewat. Berdosa kita kalau ada orang yang berhak menerima bantuan tapi malah tidak terdata," demikian Halikinnor.
Koordinator pendamping PKH Kotawaringin Timur, Andriyadi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah daerah. Luas dan beratnya medan, membuat pendamping PKH harus bekerja keras sehingga memerlukan dukungan dalam menjalankan tugas.
"Untuk bantuan sepeda motor trail sesuai kondisi medan, kalau bisa diprioritaskan untuk daerah yang medannya berat seperti di Antang Kalang, Mentaya Hulu, Pulau Hanaut dan Bukit Santuai dan lainnya," demikian Andriyadi.
Baca juga: Perda Keolahragaan Kotim acuan pengembangan keolahragaan berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Kotim didorong perkuat regulasi sekolah gratis
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat tingkatkan kewaspadaan cegah kebakaran