Kuala Kapuas (ANTARA) -
Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Ben Brahim S. Bahat meminta pemenuhan sanitasi dan sarana prasarana air bersih dioptimalkan, termasuk dalam persiapan menghadapi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.
"Karena ini sangat penting untuk setiap desa guna memenuhi ketentuan," kata Ben di Kuala Kapuas, Selasa.
Ben juga meminta agar tim-tim yang terbentuk pada rapat sebelumnya, termasuk di dalamnya seperti puskesmas, tripika kecamatan dan kepala desa menanggulangi stunting di Kapuas.
”Saya meminta kepada camat lebih ditingkatkan lagi sanitasi dan prasarana air bersihnya, juga ketahanan pangan maupun perhatiannya untuk menanggulangi COVID-19,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk target stunting di Kapuas pada 2022 ini menjadi 10 persen ke bawah. Dia mengajak semua pihak bekerja sama dan bekerja keras, supaya stunting di Kapuas semakin menurun sehingga menjadi kabupaten terbaik untuk menekan angka stunting.