Batam (ANTARA) - Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kembali menemukan dua orang korban kecelakaan kapal terbalik di perairan Kabil, Kota Batam, Kamis pagi.
"Iya, hari ini ada dua korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu laki-laki dan satu perempuan," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi saat dihubungi dari Batam.
Ia menjelaskan kedua korban kecelakaan kapal terbalik itu ditemukan oleh nelayan yang membantu melakukan pencarian sekitar pukul 06.55 dan 07.20 WIB.
Baca juga: Basarnas cari lima korban kecelakaan kapal di perairan Batam
Saat ini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau, sedangkan empat korban kecelakaan kapal terbalik lainnya masih dalam pencarian tim.
"Masih sisa empat korban lagi yang dalam pencarian, tiga dewasa dan satu anak kecil," ucap Slamet.
Pada Selasa (14/11), tim pencarian menemukan satu korban meninggal dunia dan seorang korban selamat bernama Zuraidah (45 tahun) asal Aceh.
Upaya pencarian korban mengalami sedikit kendala karena faktor cuaca yang tidak bersahabat. "Kami cukup terkendala karena faktor cuaca di lapangan, tapi kami masih terus melakukan pencarian," tambahnya.
Sebelumnya, kecelakaan kapal terjadi di perairan Kabil, Kota Batam, pada Senin (14/11) malam, diduga karena dihantam ombak besar.
Kapal yang terbalik itu diketahui mengangkut enam orang yang diduga calon pekerja migran Indonesia ilegal bersama satu orang nakhoda dan satu orang anak buah kapal.
Berita Terkait
Kemhan RI beli dua kapal patroli lepas pantai buatan Italia
Jumat, 19 April 2024 17:34 Wib
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Kapal perdana arus balik turunkan 261 penumpang di Pelabuhan Sampit
Minggu, 14 April 2024 19:35 Wib
Enam jenazah WNI korban kapal tenggelam di Jepang dipulangkan ke Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 15:31 Wib
Kemhan resmi beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 12:43 Wib
Operasi SAR pencarian ABK TB Hasyim di Barito Utara dihentikan
Kamis, 4 April 2024 21:09 Wib
Polisi dalami ledakan sebuah kapal di bawah Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 16:59 Wib
Kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 14:21 Wib