DPRD Palangka Raya dorong produk lokal sebagai bingkisan Natal

id DPRD Palangka Raya ,Kalteng,Nenie Adriti Lambung,PDIP ,DPC PDIP Palangka Raya ,DPRD Palangka Raya dorong produk lokal jadi bingkisan Natal

DPRD Palangka Raya dorong produk lokal sebagai bingkisan Natal

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriti Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membuat produk olahannya menjadi bingkisan Natal.

"Kami bisa saksikan sendiri jika produk UMKM di Palangka Raya, seperti kuliner lokal tidaklah kalah dalam kualitas. Terutama produk makanan dan minuman kemasan," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Menurut srikandi di DPRD Kota Palangka Raya tersebut, sejauh ini produk hasil UMKM yang mampu dimanfaatkan sebagai bingkisan Natal masih perlu ditingkatkan.

Baca juga: Warga antusias membeli beras subsidi Pemprov Kalteng di pasar Palangka Raya

Padahal, jika para pelaku UMKM jeli dalam melihat peluang serta memanfaatkan momen Natal ini, maka seharusnya kesempatan untuk memasarkan produknya bisa dimaksimalkan.

"Masih ada waktu untuk memanfaatkan hal itu, tidak hanya pada Natal dan Tahun Baru 2023 saja, melainkan pada hari keagamaan lain juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM yang ada di kota setempat, untuk mengangkat perekonomian keluarga," ucapnya.

Legislator berparas cantik tersebut berkeyakinan, jika produk UMKM di Palangka Raya memiliki daya saing yang tidak kalah kualitasnya dengan produk hasil industri yang berskala nasional maupun internasional, yang biasa dipaketkan menjadi parsel selama ini.

"Setidaknya upaya tersebut menjadi salah satu promosi akan keberadaan produk UMKM lokal milik masyarakat Palangka Raya di pasaran," beber Nenie.

Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya berharap, dengan adanya dorongan dari pemerintah kota, maka masyarakat juga dapat lebih menggunakan dan memanfaatkan produk-produk usaha lokal dibandingkan produk luar.

"Harapan kita setidaknya masyarakat bisa tergugah ikut mendorong dan memanfaatkan produk-produk UMKM lokal, sehingga tujuan akhirnya agar produk usaha lokal tersebut mampu bersaing dengan produk luar lainnya bisa terwujud," tutup Nenie Adriati Lambung.

Baca juga: Dijanjikan bekerja di Kotim, 48 warga asal NTT terlantar di Kota Palangka Raya