Kapolres imbau masyarakat tidak tergiur informasi temuan emas di Gumas
Masyarakat jangan sampai terpancing dan tergiur karena adanya informasi penemuan urat emas yang belum dipastikan kebenarannya tersebut
Kuala Kurun (ANTARA) - Kapolres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, AKBP Asep B Saputra mengimbau masyarakat di wilayah setempat tidak tergiur dengan informasi penemuan batu dengan kandungan emas atau yang biasa disebut warga urat emas di bebatuan di wilayah Desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah.
“Demi keamanan kita bersama, demi keselamatan jiwa, saya imbau masyarakat jangan terpancing atau tergiur dengan adanya informasi yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Asep yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menyebut, lebih baik masyarakat melakukan cek terlebih dahulu terhadap informasi tersebut.
Masyarakat jangan sampai terpancing dan tergiur karena adanya informasi penemuan urat emas yang belum dipastikan kebenarannya tersebut, demi kebaikan diri sendiri dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Kemarin Polsek Tewah juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.
Baca juga: Legislator Gumas minta perangkat daerah maksimalkan serapan anggaran 2023
Dia mengatakan kepolisian akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, untuk menyikapi hal tersebut.
Untuk diketahui, sejak beberapa hari terakhir masyarakat Kecamatan Tewah dihebohkan dengan informasi adanya penemuan urat emas di bebatuan di Desa Sumur Mas. Akibatnya banyak warga berbondong-bondong ke sana mencoba peruntungan.
Kapolsek Tewah Ipda Teguh Triyono mengatakan, awalnya ada informasi seorang masyarakat yang sedang mencari batu secara tidak sengaja menemukan urat emas di bebatuan di lahan milik seorang masyarakat di Sumur Mas.
Dari informasi yang beredar, yang bersangkutan memperoleh urat emas seberat 70 gram dari bebatuan tersebut. Hal itu yang membuat masyarakat lainnya tergiur dan ingin mencoba peruntungan.
Baca juga: Kapolres baru Gunung Mas komit terus tingkatkan solidaritas
“Demi keamanan kita bersama, demi keselamatan jiwa, saya imbau masyarakat jangan terpancing atau tergiur dengan adanya informasi yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Asep yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menyebut, lebih baik masyarakat melakukan cek terlebih dahulu terhadap informasi tersebut.
Masyarakat jangan sampai terpancing dan tergiur karena adanya informasi penemuan urat emas yang belum dipastikan kebenarannya tersebut, demi kebaikan diri sendiri dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Kemarin Polsek Tewah juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.
Baca juga: Legislator Gumas minta perangkat daerah maksimalkan serapan anggaran 2023
Dia mengatakan kepolisian akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, untuk menyikapi hal tersebut.
Untuk diketahui, sejak beberapa hari terakhir masyarakat Kecamatan Tewah dihebohkan dengan informasi adanya penemuan urat emas di bebatuan di Desa Sumur Mas. Akibatnya banyak warga berbondong-bondong ke sana mencoba peruntungan.
Kapolsek Tewah Ipda Teguh Triyono mengatakan, awalnya ada informasi seorang masyarakat yang sedang mencari batu secara tidak sengaja menemukan urat emas di bebatuan di lahan milik seorang masyarakat di Sumur Mas.
Dari informasi yang beredar, yang bersangkutan memperoleh urat emas seberat 70 gram dari bebatuan tersebut. Hal itu yang membuat masyarakat lainnya tergiur dan ingin mencoba peruntungan.
Baca juga: Kapolres baru Gunung Mas komit terus tingkatkan solidaritas