Empat WNA Rusia alami celakaan di Buleleng akibat rem mobil blong
Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali menyatakan bahwa empat orang warga negara asing (WNA) asal Rusia yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat melintas di kawasan Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali diduga disebabkan oleh rem mobil blong.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto, di Denpasar, Selasa, mengatakan kecelakaan yang menimpa empat orang bule Rusia tersebut terjadi pada Senin, 16 Januari 2023 sekitar pukul 13.30 WITA.
"Hasil penyelidikan sementara ada dua penyebab kecelakaan itu karena rem tidak berfungsi, dan kedua, pengemudi tidak menguasai medan jalan atau wilayah sana," kata Satake Bayu di ruang kerjanya di Denpasar.
Menurut Satake Bayu, mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi DK 1880 CZ yang dikendarai oleh Pereversin Denis tidak dapat dikendalikan saat melintas di tempat kejadian perkara, hingga akhirnya jatuh ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Adapun identitas korban yakni pengemudi atas nama Pereversin Denis (26), dan tiga penumpang lainnya Kruchenov Denis (54), Irina (52), dan Evgeniya (31).
Akibat kejadian tersebut, empat WNA Rusia tersebut mengalami luka-luka yang serius pada beberapa bagian tubuh mereka.
Setelah dievakuasi, empat WNA dilarikan ke Rumah Sakit Paramashidi, Singaraja, Buleleng.
Saat ini, kata Satake Bayu, keempatnya sudah dirujuk ke Rumah Sakit BIMC Kuta, Badung untuk menjalani masa pemulihan pascakecelakaan tersebut.
Menanggapi fenomena banyaknya WNA yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Bali, Polda Bali mengimbau kepada wisatawan yang berlibur ke daerah ini dan hendak bepergian dengan menggunakan jasa warga lokal untuk menghindari kecelakaan di jalan raya, karena ketidaktahuan terhadap medan jalan yang ada di Bali.
"Bagi wisatawan yang ada di Bali, apabila ingin menggunakan jasa rental motor atau mobil syarat yang paling utama adalah menguasai kendaraan tersebut, memiliki lisensi resmi. Kalau perlu pengemudinya dari warga Bali, sehingga mereka hanya menumpang saja. Itu akan lebih mudah kalau yang mengendarai kendaraan itu orang yang tahu wilayah Bali," kata Satake Bayu.
Imbauan tersebut juga berlaku bagi wisatawan domestik yang hendak berwisata di Bali, agar selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan yang rawan kecelakaan.
Kecelakaan yang menimpa empat orang WNA tersebut menambah deretan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan warga negara asing di Bali, bahkan di antaranya sampai menyebabkan korban jiwa.
Pada Selasa (10/1), seorang warga Ukraina Denys Rozanov (DR) tewas, setelah mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. DR ditemukan oleh warga sekitar di bawah jembatan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Empat hari setelahnya, pada Sabtu (14/1), Kostenko Marina (24), warga negara Rusia tewas karena jatuh ke dalam Sungai Tuyung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto, di Denpasar, Selasa, mengatakan kecelakaan yang menimpa empat orang bule Rusia tersebut terjadi pada Senin, 16 Januari 2023 sekitar pukul 13.30 WITA.
"Hasil penyelidikan sementara ada dua penyebab kecelakaan itu karena rem tidak berfungsi, dan kedua, pengemudi tidak menguasai medan jalan atau wilayah sana," kata Satake Bayu di ruang kerjanya di Denpasar.
Menurut Satake Bayu, mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi DK 1880 CZ yang dikendarai oleh Pereversin Denis tidak dapat dikendalikan saat melintas di tempat kejadian perkara, hingga akhirnya jatuh ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Adapun identitas korban yakni pengemudi atas nama Pereversin Denis (26), dan tiga penumpang lainnya Kruchenov Denis (54), Irina (52), dan Evgeniya (31).
Akibat kejadian tersebut, empat WNA Rusia tersebut mengalami luka-luka yang serius pada beberapa bagian tubuh mereka.
Setelah dievakuasi, empat WNA dilarikan ke Rumah Sakit Paramashidi, Singaraja, Buleleng.
Saat ini, kata Satake Bayu, keempatnya sudah dirujuk ke Rumah Sakit BIMC Kuta, Badung untuk menjalani masa pemulihan pascakecelakaan tersebut.
Menanggapi fenomena banyaknya WNA yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Bali, Polda Bali mengimbau kepada wisatawan yang berlibur ke daerah ini dan hendak bepergian dengan menggunakan jasa warga lokal untuk menghindari kecelakaan di jalan raya, karena ketidaktahuan terhadap medan jalan yang ada di Bali.
"Bagi wisatawan yang ada di Bali, apabila ingin menggunakan jasa rental motor atau mobil syarat yang paling utama adalah menguasai kendaraan tersebut, memiliki lisensi resmi. Kalau perlu pengemudinya dari warga Bali, sehingga mereka hanya menumpang saja. Itu akan lebih mudah kalau yang mengendarai kendaraan itu orang yang tahu wilayah Bali," kata Satake Bayu.
Imbauan tersebut juga berlaku bagi wisatawan domestik yang hendak berwisata di Bali, agar selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan yang rawan kecelakaan.
Kecelakaan yang menimpa empat orang WNA tersebut menambah deretan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan warga negara asing di Bali, bahkan di antaranya sampai menyebabkan korban jiwa.
Pada Selasa (10/1), seorang warga Ukraina Denys Rozanov (DR) tewas, setelah mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. DR ditemukan oleh warga sekitar di bawah jembatan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Empat hari setelahnya, pada Sabtu (14/1), Kostenko Marina (24), warga negara Rusia tewas karena jatuh ke dalam Sungai Tuyung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.