Jakarta (ANTARA) - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dengan Siloam Hospitals Lippo Village menghadirkan layanan pap smear kepada 30 ibu di Desa Maju Prudential, Kampung Buaran, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten.
Acara merupakan rangkaian perayaan hari Wanita Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2023.
"Ibu merupakan salah satu pilar utama yang menopang keluarga termasuk mengatur pengeluaran rumah tangga, sehingga layanan pap smear tanpa biaya ini menjadi hadiah spesial dalam rangka Hari Wanita Internasional bagi ibu-ibu di Desa Maju Prudential," kata Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia dalam siaran pers pada Kamis.
Baca juga: Perempuan yang sudah berhubungan seksual perlu lakukan 'pap smear'
Layanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penyebaran kanker serviks untuk membantu keluarga merangkai masa depan yang lebih cerah, mengobati sejak dini sebelum penyakit semakin buruk, sekaligus membantu pemerintah menekan angka kanker serviks di Indonesia, kata Karin menambahkan.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Prudential Indonesia dalam bidang Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), untuk mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat sejalan dengan visi perusahaan untuk mewujudkan masyarakat lebih sehat, lebih sejahtera, sehingga mereka bisa yakin melangkah ke masa depan dan mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Rumah Sakit Siloam Hospitals Lippo Village, dr Julita D.L. Nainggolan, SpOG mengatakan kanker serviks sering juga disebut sebagai silent killer di mana penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala di stadium awal.
Baca juga: Mengulas seputar pap smear, tes untuk deteksi kanker serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan kedua setelah kanker payudara, dari total kasus kanker tertinggi pada wanita di Indonesia dan termasuk penyakit yang mengakibatkan pengeluaran besar karena tingginya biaya pengobatan .
Di Indonesia, pada 2020 terdapat 36.633 kasus kanker serviks dengan angka kematian yang terus meningkat. Tidak hanya membebani keluarga, penyakit ini juga membebani negara, pasalnya penyakit kritis memakan 25 persen total biaya klaim kesehatan JKN-KIS dan kanker menempati urutan kedua dari biaya terbesar dari penyakit yang terhitung sebagai katastropik.
Sementara itu, Indrijati Rahayoeningtyas, Chief HR Community Investment, Risk & Compliance Officer Prudential Syariah, mengatakan Desa Maju Prudential merupakan bagian dari pilar Community Investment Prudential yang diberdayakan sejak 2020 melalui pembangunan fasilitas layak tinggal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Baca juga: Vaksin HPV resiliensi cegah kanker serviks sejak dini
Sebanyak 83 rumah warga pra-sejahtera, tiga sarana air bersih, 30 toilet pribadi telah dibangun.
"Kami juga merenovasi tiga sekolah, mengadakan pelatihan WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) supaya mereka memiliki hidup yang bersih dan sehat. Agar lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan sehat, kami membuat program pelatihan konstruksi renovasi dan pemeliharaan rumah sehat. Tak hanya itu, kami juga memberikan edukasi dan pemberdayaan bagi masyarakat setempat seperti pelatihan literasi keuangan bagi anak-anak dan komunitas ibu-ibu di Mauk, penyuluhan dan konsultasi kesehatan gratis," kata Indrijati.
Program Desa Maju Prudential di Desa Mauk, Tangerang ini disambut baik dan mendapatkan apresiasi sebagai panutan di kancah internasional, dengan mendapatkan Penghargaan Platinum untuk Program Komunitas Terbaik dalam event 13th Global CSR Summit and Awards 2021 oleh Pinnacle Group Global, sebuah penghargaan bertaraf internasional di bidang Corporate Social Responsibility.
Baca juga: Awas! Seks usia dini tingkatkan risiko kanker serviks
Baca juga: Vaksinasi kanker serviks berskala nasional digelar mulai tahun depan
Baca juga: Perdarahan terus menerus jadi gejala kanker serviks terbanyak