Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin di Dusun Pulosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Minggu mengatakan bahwa proses olah TKP tersebut dilakukan bersama dengan Unit Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim, serta Unit Reskrim Polres Batu.
Baca juga: Polisi selidik ledakan dekat rumah jurnalis Papua Victor Mambor
"Olah TKP dibantu dari Unit Jibom Polda Jatim, Labfor Polda Jatim dan Unit Reskrim Polres Batu," kata Oskar.
Oskar menjelaskan, dalam proses olah TKP tersebut, petugas menemukan serbuk yang diduga merupakan bahan baku untuk membuat petasan. Ada empat kantong bahan baku yang ditemukan pada lokasi tersebut.
Menurutnya, selain menemukan bahan baku untuk membuat petasan tersebut petugas juga menemukan sejumlah petasan dan kembang api di lokasi kejadian. Kemudian, juga ditemukan sendok kecil yang ditengarai dipergunakan untuk mengambil bahan baku petasan itu.
Baca juga: Korban ledakan bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar dimakamkan di Bandung
"Ada beberapa temuan lain yang kita temukan di lokasi. Barang bukti itu diamankan terlebih dahulu oleh labfor untuk diuji," katanya.
Selain itu, lanjutnya, petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa ledakan yang terjadi pada Sabtu (11/3) pukul 18.30 WIB tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, korban bernama Hasan (18) yang meninggal dunia itu, memang seringkali membuat petasan.
"Setiap tahun, korban ini membuat petasan. Itu untuk dipergunakan pada saat Ramadhan, kita akan lakukan pendalaman," ujarnya.
Baca juga: Dua orang meninggal di Bengkulu akibat ledakan mesin rebusan TBS
Dalam proses sterilisasi dan olah TKP tersebut dilakukan secara tertutup oleh sejumlah personel dari Unit Penjinak Bom dan Labfor Polda Jawa Timur. Proses tersebut dilakukan kurang lebih mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Akibat peristiwa ledakan tersebut, orang berinisial Hasan berusia 18 tahun warga setempat dilaporkan meninggal dunia akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan itu.
Selain itu, ledakan yang terjadi kurang lebih pukul 18.30 WIB tersebut juga menyebabkan dua orang mengalami luka dan harus dirawat ke rumah sakit terdekat, serta menyebabkan tiga rumah rusak.
Baca juga: Seorang pekerja di Aceh Timur tewas saat ledakan sumur minyak
Baca juga: Polisi selidiki kasus ledakan di desa Randegan
Berita Terkait
RI pastikan pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Jateng tanpa penerbangan luar negeri meski miliki dua bandara internasional
Selasa, 5 Maret 2024 17:49 Wib
Peredaran 52 kg sabu-sabu dari jaraingan Jawa dan Sumatra
Jumat, 23 Februari 2024 15:47 Wib
Mentan bantu Rp30 miliar untuk sarana pertanian korban banjir di Jateng
Senin, 12 Februari 2024 17:41 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman percobaan terhadap caleg NasDem
Jumat, 9 Februari 2024 14:10 Wib
10 terduga teroris di Jateng kelompok JI
Jumat, 26 Januari 2024 18:48 Wib
Kunker Jokowi ke Jateng, Ganjar: Kami sayang Pak Jokowi
Senin, 22 Januari 2024 22:57 Wib
Polda lakukan pengamanan maksimal hingga final Piala Dunia U-17
Selasa, 28 November 2023 21:40 Wib