Jakarta (ANTARA) - Insiden penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat terjadi saat pengurus melaksanakan rapat pimpinan rutin.
"Penembakan terjadi di lantai satu, saat kami sedang melaksanakan rapat dengan pimpinan MUI di lantai empat. Rapat rutin ini perdana kami lakukan setelah jeda Idul Fitri, membahas agenda umat," kata Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Polisi diminta segera ungkap penembakan di MUI Pusat
Ni'am menambahkan, pengurus MUI sedang membahas persiapan pelaksanaan halal bihalal dan upaya merajut kebersamaan setelah Idul Fitri dalam rapat rutin ketika insiden penembakan terjadi.
Menurut dia, insiden penembakan itu berlangsung begitu cepat dan setelah insiden terjadi rapat masih berlanjut.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Usut tuntas penembakan di kantor MUI
"Insiden terjadi sangat cepat. Pelaku sempat mendaftar pada resepsionis, dan saat berdiskusi itulah insiden terjadi, yang bersangkutan menembakkan senjatanya tiga kali, dan sudah diidentifikasi polisi, kalau senjatanya airsoft gun," katanya.
Ni'am mengapresiasi gerak cepat aparat kepolisian dalam merespons kejadian tersebut. Ia berharap perkara tersebut diusut secara tuntas.
Baca juga: Pelaku penembakan di kantor MUI meninggal di lokasi kejadian
Berita Terkait
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Pemkab Barito Utara siap fasilitasi server gedung UKK Imigrasi
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Jelang Lebaran, pengiriman paket Kantor Pos Palangka Raya meningkat
Senin, 1 April 2024 16:18 Wib
Divonis 10 tahun penjara, Andhi Pramono ajukan banding
Senin, 1 April 2024 14:53 Wib
Sekelompok orang kibarkan bendera Bulan Bintang di pagar Kantor Polsek Samalanga
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10 Wib
Imigrasi deportasi turis Australia berbisnis spa
Rabu, 27 Maret 2024 18:35 Wib
Minta uang Rp40 juta ke pengrusak kantor desa, seorang kades di Kobar diamankan polisi
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib