Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Tanah Air Yura Yunita mengungkapkan dia rutin melakukan meditasi Tapas Acupressure Technique (TAT) untuk menenangkan diri.
Setiap manusia pasti pernah mengalami berbagai tekanan dalam hidup, tak terkecuali figur publik seperti Yura Yunita. Terkadang, kumpulan beban pikiran dan emosi yang tak terbendung perlu disalurkan untuk menjaga kesehatan mental seseorang.
“Meditasi iya, aku belajar TAT dan belajar juga bagaimana mengolah napas, karena dalam hidup pasti kita selalu ada masalah, selalu gelisah, hari ini masalahnya beres, besok pasti ada lagi,” ujar Yura Yunita kepada ANTARA di Jakarta belum lama.
Baca juga: Akupunktur telinga membantu menurunkan berat badan
Pelantun “Tutur Batin” itu mengatakan hampir setiap hari melakukan TAT, terutama setiap usai menunaikan salat atau sebelum tidur.
Menurut Yura Yunita, wanita kelahiran 9 Juni 1991 itu, meditasi TAT mampu membantunya merasa lebih tenang dalam kesehariannya.
“Setelah salat aku biasanya mengatur napas dan berdiam diri sejenak, dan biasanya melakukan TAT itu paling sering pas setelah salat subuh atau sebelum tidur,” kata Yura.
Saat membicarakan soal rutinitas meditasinya, wanita berdarah Sunda itu juga menceritakan tentang rasa kurang percaya diri yang terkadang mengganggu pikiran dan suasana hatinya.
Sebagai figur publik, Yura kerap dituntut masyarakat untuk tampil sempurna di setiap aspek. Padahal, menurut dia, tidak ada seseorang yang sempurna, dan dia selalu mencoba berdamai dengan segala kekurangan yang dia miliki, salah satu caranya adalah dengan bermeditasi.
“Kesempurnaan itu semu, yang paling penting adalah bukan seberapa sempurna, tapi, seberapa kita mengenal diri sendiri. Sempurna itu enggakrelevan buat aku, kalimat yang paling tepat untuk aku adalah 'cukup',“ kata penyanyi yang baru saja menggelar konser tunggal luring perdananya di Surabaya.
Baca juga: Akunpunktur medik bisa menjadi solusi penanganan insomnia
TAT merupakan metode meditasi untuk mencapai kelegaan, kebahagiaan, dan perubahan pada kesehatan lahir batin. Metode itu pertama kali ditemukan oleh ahli akupunktur wanita bernama Tapas Fleming di Amerika Serikat pada 1993.
TAT bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan penyembuhan mulai dari mengatasi stres, emosi negatif, luka batin, peristiwa traumatis, masalah kecemasan, takut, marah, sedih serta berbagai beban konflik relasi dengan orang lain.
Selain itu, TAT juga bisa digunakan untuk mengatasi gejala fisik terutama yang bersifat psikosomatis.
Metode TAT bisa diterapkan dalam dua cara, yakni secara mandiri atau dipandu oleh praktisi. Secara umum, TAT diterapkan dalam tiga langkah yakni, memilih masalah atau beban yang ingin dilepaskan, memilih tiga titik akupresur atau akupunktur pada wajah dan memperhatikan serangkaian kalimat dalam prosedur TAT.
Berita Terkait
Berikut skema harga tiket konser Yura Yunita tahun 2025 di Jakarta
Rabu, 27 November 2024 15:38 Wib
Yura Yunita gelar konser tunggal di GBK pada awal Februari 2025
Senin, 25 November 2024 14:00 Wib
Kado di 23 tahun "Petualangan Sherina" dari Yura Yunita
Rabu, 14 Juni 2023 20:11 Wib
KPK periksa Windy Idol terkait dugaan aliran uang kasus suap MA
Selasa, 30 Mei 2023 19:07 Wib
Tiket konser Yura Yunita terjual habis dalam waktu dua jam
Rabu, 10 Mei 2023 12:00 Wib
Yura Yunita merasa tertantang tampil di konser Yovie Widianto
Selasa, 2 Mei 2023 8:26 Wib
Yura Yunita dan Rizky Febian tampil memukau penonton Borneoland Fest 2022
Kamis, 6 Oktober 2022 1:30 Wib
Seribu tiket konser Rizky Febian dan Yura Yunita di Palangka Raya ludes
Jumat, 30 September 2022 18:45 Wib