Layanan bebas iklan dan tanpa biaya itu akan menayangkan liputan langsung peluncuran yang akan datang, dokumenter, dan serial original baru yang akan tersedia secara eksklusif di platform tersebut.
"Kami menghadirkan ruang angkasa sesuai permintaan dan di ujung jari anda dengan platform streaming baru NASA," kata pejabat komunikasi NASA, Marc Etkind, dikutip dari Tech Crunch pada Sabtu waktu setempat.
Baca juga: NASA catat Juni 2023 sebagai rekor bulan Juni terpanas
NASA+ akan tersedia melalui aplikasi NASA di iOS dan Android baik pada perangkat ponsel pintar maupun tablet. Layanan tersebut juga akan hadir pada media penayangan streaming seperti Roku, Apple TV, dan Fire TV.
Selain itu, NASA+ juga dapat diakses melalui situs web beta baru yang diluncurkan NASA. Situs baru tersebut akan menyuguhkan berbagai informasi tentang misi dan penelitian NASA, data iklim, kabar terbaru tentang program Artemis, dan lain-lain.
"Mengubah kehadiran digital kita akan membantu menceritakan kisah dengan lebih baik tentang bagaimana NASA mengeksplorasi hal yang tidak diketahui di langit dan ruang angkasa, menginspirasi melalui penemuan, dan berinovasi untuk kepentingan kemanusiaan," ujar Marc.
Situs web nasa.gov dan science.nasa.gov yang diperbarui akan memiliki mesin pencari umum dan navigasi yang terintegrasi.
Untuk saat ini NASA menayangkan konten video dan siaran peluncuran melalui kanal NASA TV. Kanal tersebut menayangkan konten video baik di situs web NASA maupun YouTube.
Kepala Bagian Informasi NASA, Jeff Seaton, mengatakan bahwa memodernisasi situs web utama NASA dan memudahkan bagaimana publik mengakses kontennya secara daring adalah langkah pertama untuk membuat informasi NASA "lebih mudah diakses, ditemukan, dan aman."
Baca juga: Canoo kirim kendaraan minivan listrik ke NASA
Baca juga: SpaceX batalkan peluncuran Starship karena isu bahan bakar
Baca juga: NASA luncurkan strategi atasi tantangan iklim