Dua kebakaran lahan di Bartim berhasil dipadamkan

id Pemkab bartim, polres bartim, karhutla, kebakaran hutan, kebakaran lahan, pemadaman api, titik api, tamiang layang, bartim, barito timur

Dua kebakaran lahan di Bartim berhasil dipadamkan

Relawan Matabu Jaya melakukan pembasahan pada lahan yang terbakar beberapa meter dari belakang rumah warga Desa Serapat Kecamatan Dusun Timur, Senin (21/8/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Tamiang Layang (ANTARA) - Dua titik kebakaran lahan di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, berhasil dipadamkan, yakni di lahan belakang Kompleks Perumahan Azzurin Jalan A Yani km 4, Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.

"Dan di lahan di Desa Serapat Kecamatan Dusun Timur,” kata Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela usai memadamkan api di Desa Sarapat Kecamatan Dusun Timur, Senin.

Dia menjelaskan, pemadam kebakaran yang terlibat dalam kebakaran lahan itu yakni Relawan Matabu Jaya, Sulung Rescue, BPBD, Damkar Barito Timur dan puluhan personel Polres Barito Timur bersama Polsek Dusun Timur.

Disebutkan Viddy, seperti kebakaran lahan di belakang Kompleks Perumahan Azzurin Tamiang Layang tepatnya di Jalan A Yani km 4 yang sangat dekat dengan permukiman warga.

Dia pun mengimbau masyarakat di Kabupaten Barito Timur agar tidak membakar sampah maupun lainnya di lahan pada masa-masa puncak musim kemarau seperti saat ini.

Baca juga: RSUD Tamiang Layang kedatangan 10 dokter magang

Hal ini disebabkan kontur tanah yang kering mengakibatkan lahan mudah terbakar, serta untuk memperoleh sumber air guna memadamkan api juga cukup sulit.

“Warga diharapkan tidak membakar sampah kering, apalagi sampah ranting dan daun kering di kebun atau lahan karena berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.

Adapun dalam peristiwa kebakaran lahan di belakang Kompleks Perumahan Azzurin dan di Desa Sarapat tersebut, Polres Bartim menurunkan Satreskrim untuk melakukan penyelidikan dan identifikasi guna mengetahui ihwal terjadinya kebakaran lahan.

“Kita turunkan Satreskrim untuk melakukan penyelidikan,” kata Viddy.

Kepala Desa Sarapat Ertiono menjelaskan, api diketahui sudah membesar dari arah barat dan cepat menyebar ke arah selatan mendekati permukiman dan rumahnya.

“Jadi kita umumkan di WhatsApp grup kebakaran hutan dan lahan, dan ada respon untuk dipadamkan dari relawan, BPBD dan Polres Bartim. Kami berterima kasih sudah dipadamkan,” kata Ertiono.

Baca juga: Barito Timur memerlukan gardu induk penjamin stabilnya pasokan listrik

Baca juga: Dishanpang Kalteng perluas bantuan penanganan stunting hingga Barito Timur

Baca juga: BRIN latih warga Bartim budi daya tanaman pangan berbasis organik