Bupati minta DPD RI dukung food estate dilanjutkan di Pulang Pisau
Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Pudjirustaty Narang berharap sekaligus meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), terkhusus Komite II, mendukung sekaligus membantu mengkomunikasikan ke Pemerintah Pusat, agar program food estate atau ketahanan pangan tidak berhenti atau tetap dilanjutkan di kabupaten setempat.
Keberadaan program food estate ini memberikan banyak manfaat bagi perbaikan infrastruktur dan perekonomian masyarakat, kata Pudjirustaty usai menerima dan mendampingi kunjungan kerja Komite II DPD RI ke sejumlah desa di Kecamatan Pandih Batu, Senin.
"Puluhan tahun jalan ke semua desa di Kecamatan Pandih Batu sulit diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Tetapi, setelah adanya program food estate, jalannya sudah bagus dan diaspal. Irigasi juga mulai terbangun dan tertata secara baik," tambahnya.
Dia mengakui masih ada beberapa kendala atau masalah dalam pelaksanaan program food estate ini. Namun, berbagai kendala dan permasalahan itu sudah mulai dapat di atasi. Para petani yang menjadi peserta program food estate pun sudah mulai memahami berbagai ketentuan yang diatur oleh pemerintah pusat.
"Kami selalu sampaikan ke semua pihak bahwa food estate di Pulang Pisau sudah mulai berhasil. Jadi, kami berharap program food estate ini dapat terus berkelanjutan. Kami mohon DPD RI, terkhusus Komite II, bisa membantu mengkomunikasikan ke pemerintah pusat, agar program ini jangan sampai berhenti," kata Pudjirustaty.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pulpis ini pun bersyukur adanya kunjungan Komite II DPD RI ke sejumlah desa yang menjadi lokasi program food estate. Apalagi pimpinan dan anggota Komite II DPD RI turut melaksanakan dialog untuk mendengar langsung respon, tanggapan dan aspirasi masyarakat yang terlibat dalam program food estate ini.
Perempuan yang akrab disapa ibu Tati ini pun mengatakan bahwa Komite II DPD RI sangat antusias dalam menggali dan mendapatkan informasi terkait tata kelola pangan secara nasional dan daerah, situasi terkiri, hingga apakah telah mengakomodasi kebutuhan daerah secara optimal.
"Kepala Dinas Pertanian Pulang PIsau juga telah memberikan paparan kepada Komite II DPD RI terkait sejauh mana capaian pelaksanaan food estate yang dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Kunjungi lokasi, DPD RI nilai food estate di Kalteng berhasil dan harus dilanjutkan
Kunjungan Sembilan anggota Komite II DPD RI ke Kabupaten Pulang Pisau dipimpin Yorris Raweyai asal Provinsi Papua dengan anggota Aji Mirni Mawarni (Kaltim), Agustin Teras Narang (Kalteng), Intsiawati (Riau), Habib Hamid Abdullah (Kalsel), Stevanus BAN Liow (Sulut), Andi Muhammad Ikhsan (Sulsel), Dewi Sartika Hometo (Gorontalo) dan Namto Roba (Maluku Utara).
Kunjungan anggota Komite II DPD RI didampingi sejumlah pejabat terkait diantaranya Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Batara Siagian, Direktur Survei dan Pemetaan Tematik Kementerian ATR/BPN Kementerian ATR/BPN R Agus Wahyudi, Kepala BWS Kalimantan II Kementerian PUPR Ferry Syahriza.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Sri Suwanto bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi dari Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah serta Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang bersama unsur Forkopimda kabupaten setempat.
Baca juga: Food estate pasti berhasil jika dilaksanakan secara konsisten dan kolaboratif
Baca juga: Akademisi diminta mendukung peran DPD RI mewakili kepentingan daerah di parlemen
Baca juga: Kabupaten Pulpis salah satu contoh Indonesia aman dan damai
Keberadaan program food estate ini memberikan banyak manfaat bagi perbaikan infrastruktur dan perekonomian masyarakat, kata Pudjirustaty usai menerima dan mendampingi kunjungan kerja Komite II DPD RI ke sejumlah desa di Kecamatan Pandih Batu, Senin.
"Puluhan tahun jalan ke semua desa di Kecamatan Pandih Batu sulit diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Tetapi, setelah adanya program food estate, jalannya sudah bagus dan diaspal. Irigasi juga mulai terbangun dan tertata secara baik," tambahnya.
Dia mengakui masih ada beberapa kendala atau masalah dalam pelaksanaan program food estate ini. Namun, berbagai kendala dan permasalahan itu sudah mulai dapat di atasi. Para petani yang menjadi peserta program food estate pun sudah mulai memahami berbagai ketentuan yang diatur oleh pemerintah pusat.
"Kami selalu sampaikan ke semua pihak bahwa food estate di Pulang Pisau sudah mulai berhasil. Jadi, kami berharap program food estate ini dapat terus berkelanjutan. Kami mohon DPD RI, terkhusus Komite II, bisa membantu mengkomunikasikan ke pemerintah pusat, agar program ini jangan sampai berhenti," kata Pudjirustaty.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pulpis ini pun bersyukur adanya kunjungan Komite II DPD RI ke sejumlah desa yang menjadi lokasi program food estate. Apalagi pimpinan dan anggota Komite II DPD RI turut melaksanakan dialog untuk mendengar langsung respon, tanggapan dan aspirasi masyarakat yang terlibat dalam program food estate ini.
Perempuan yang akrab disapa ibu Tati ini pun mengatakan bahwa Komite II DPD RI sangat antusias dalam menggali dan mendapatkan informasi terkait tata kelola pangan secara nasional dan daerah, situasi terkiri, hingga apakah telah mengakomodasi kebutuhan daerah secara optimal.
"Kepala Dinas Pertanian Pulang PIsau juga telah memberikan paparan kepada Komite II DPD RI terkait sejauh mana capaian pelaksanaan food estate yang dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Kunjungi lokasi, DPD RI nilai food estate di Kalteng berhasil dan harus dilanjutkan
Kunjungan Sembilan anggota Komite II DPD RI ke Kabupaten Pulang Pisau dipimpin Yorris Raweyai asal Provinsi Papua dengan anggota Aji Mirni Mawarni (Kaltim), Agustin Teras Narang (Kalteng), Intsiawati (Riau), Habib Hamid Abdullah (Kalsel), Stevanus BAN Liow (Sulut), Andi Muhammad Ikhsan (Sulsel), Dewi Sartika Hometo (Gorontalo) dan Namto Roba (Maluku Utara).
Kunjungan anggota Komite II DPD RI didampingi sejumlah pejabat terkait diantaranya Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Batara Siagian, Direktur Survei dan Pemetaan Tematik Kementerian ATR/BPN Kementerian ATR/BPN R Agus Wahyudi, Kepala BWS Kalimantan II Kementerian PUPR Ferry Syahriza.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Sri Suwanto bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi dari Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah serta Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang bersama unsur Forkopimda kabupaten setempat.
Baca juga: Food estate pasti berhasil jika dilaksanakan secara konsisten dan kolaboratif
Baca juga: Akademisi diminta mendukung peran DPD RI mewakili kepentingan daerah di parlemen
Baca juga: Kabupaten Pulpis salah satu contoh Indonesia aman dan damai