Pulang Pisau (ANTARA) - Kedatangan KH Anwar Zahid pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah dan juga pendakwah kondang asal Bojonegoro Provinsi Jawa Timur hadir dalam tabligh akbar di Desa Kantan Muara Kiri Kecamatan Pandih Batu dan Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku disambut antusias ribuan jamaah yang hadir.
Anwar Zahid dalam tablig akbar di Desa Kantan Muara mengatakan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menjadi Indonesia sesungguhnya, dimana perbedaan seluruh masyarakat didalamnya tetap tercipta suasana aman dan damai bisa hidup berdampingan dalam keberagaman.
“Andai masyarakat Indonesia mau mencontoh Pulang Pisau pasti Indonesia akan tetap aman, Indonesia akan damai, Indonesia akan sejahtera, lebih bermartabat dan lebih berkah,” kata Anwar Zahid di Pulang Pisau, Senin (21/8) malam.
Selain memberikan tausiah dihadapan ribuan jamaah, Anwar Zahid juga mengajak masyarakat di kabupaten setempat berbangga menjadi bagian dari Indonesia. Salah satu negara yang dikagumi oleh dunia, dimana terdapat banyak ribuan pulau dengan suku, bahasa, budaya, tradisi, adat-istiadat, ras, dan agama, tetapi bisa guyub rukun bersatu bersaudara berdampingan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Ada sesuatu yang unik dalam tabligh akbar yang dilaksanakan, dimana Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang ikut hadir dalam kegitan tersebut meski berbeda keyakinan bersama sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda, yang membuktikan keberagaman yang ada di kabupaten setempat adalah sebuah kesatuan dan kekuatan untuk membangun sebuah kebersamaan.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberikan apresiasi kehadiran Anwar Zahid untuk memenuhi undangan dari warga kabupaten setempat yang merupakan inisiatif dari asosiasi kepala desa di Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Maliku.
“Semoga kehadiran kiyai memberikan berkah tersendiri bagi kami warga Kabupaten Pulang Pisau,” kata Pudjirustaty.
Dirinya mengatakan kegiatan tabliq akbar seperti ini merupakan sarana peningkatan iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat terwujudnya keharmonisan antar umat beragama. Pudjirustaty juga mengingatkan untuk tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan umat beragama di kabupaten setempat.