Perdie-Rejikinoor mengaku fokus hadapi Pileg 2024 usai purna tugas

id Pemkab murung raya, bupati perdie m yoseph, rejikinnor, pemilu 2024, pileg murung raya, puruk cahu, mura, murung raya

Perdie-Rejikinoor mengaku fokus hadapi Pileg 2024 usai purna tugas

Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph serta Wakil Bupati Rejikinoor didampingi Kadiskominfo SP Murung Raya Agus Sumadi menyerahkan buku berjudul "Pengabdian di Penghujung Jabatan" kepada Ketua PWI Murung Raya Reno pada kegiatan di Gedung A Setda, Puruk Cahu, Jumat (22/9). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Puruk Cahu (ANTARA) - Perdie M. Yoseph setelah purna tugas sebagai Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah per 24 September 2023 mengaku akan fokus terhadap pencalonannya sebagai Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Kalteng pada Pileg 2024.

Hal tersebut disampaikan Perdie didampingi Wakil Bupati Rejikinoor saat pamit dengan PWI serta seluruh insan pers yang bertugas di Kabupaten Murung Raya di Gedung A Setda, Puruk Cahu, Jumat (22/9).

"Setelah berakhir jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, saya sendiri selanjutnya akan berfokus dan berjuang sebagai calon DPD RI Dapil Kalteng pada 2024," ucapnya.

Keinginannya sebagai calon DPD RI sendiri bukan tanpa alasan, mengingat dirinya sarat akan pengalaman baik dalam politik maupun birokrasi selama masa karirnya.

"Karena apabila saya diberikan kepercayaan dari masyarakat Kalteng sebagai senator, tentunya kapasitas saya dalam memperjuangkan pembangunan daerah akan lebih besar, tidak hanya di Kabupaten Murung Raya saja melainkan di lingkup Kalteng," lanjutnya.

Baca juga: Bupati Murung Raya lantik Kepala Desa Penda Siron

Tidak hanya Perdie, Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor juga akan melanjutkan karir politiknya dengan fokus sebagai Caleg Kabupaten Murung Raya Dapil 1 meliputi Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan.

Lebih lanjut Perdie berharap selepas dirinya tidak lagi menjadi bupati, agar pimpinan daerah selanjutnya dapat melanjutkan program-program strategis yang telah dikerjakan selama masa kepemimpinan dirinya dua periode.

"Kami optimis penjabat bupati dan juga bupati dan wakil bupati definitif selanjutnya dapat melanjutkan program-program strategis, contohnya program bantuan untuk 10 orang per desa dengan nilai Rp10 juta per orang yang diberikan setiap tahun sampai mendapat gelar sarjana," demikian Perdie.

Baca juga: Taman Sapan jadi pusat rekreasi dan edukasi di Murung Raya

Baca juga: Resmikan gedung DPRKPP, bupati sebut Pemkab Mura komit selalu tingkatkan pelayanan

Baca juga: Camat apresiasi PT IMK pekerjakan warga desa dalam memperbaiki jalan