Ketua Fraksi Golkar, Subandi mengatakan, langkah tersebut menjadi perhatian serius pihaknya karena realisasi belanja daerah yang belum mencapai target hingga 31 Juli 2023.
Subandi mengatakan, realisasi belanja daerah hingga saat itu baru mencapai Rp531 miliar atau hanya sekitar 53,50% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp1,24 triliun lebih.
"Ada Beberapa langkah yang diusulkan oleh Fraksi Golkar. Pertama meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan," ujarnya, Rabu.
Kedua, lanjut dia, melakukan akselerasi pelaksanaan program. Ini untuk mengejar ketertinggalan, akselerasi pelaksanaan program, kegiatan dan proyek menjadi langkah penting.
Ketiga, melakukan percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa (PBJ). Dia menekankan agar proses pengadaan barang dan jasa harus dipercepat.
Hal ini akan membantu memastikan kelancaran pelaksanaan proyek-proyek yang memerlukan pengadaan barang dan jasa.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawasi dan mendukung upaya pemerintah setempat dalam mencapai target belanja daerah.
