Pulang Pisau (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menyatakan, diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kualitas kesehatan secara berkelanjutan yang dimulai sejak usia dini di sekolah sampai dengan usia lanjut.
Hal ini untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat fisik, mental, dan sosial serta memiliki produktivitas yang optimal sebagai salah satu modal terwujudnya pembangunan nasional dan daerah, kata Penjabat Bupati Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin.
“Pendidikan kesehatan secara formal di lingkungan sekolah mulai diajarkan pada PAUD, TK, SD, SMP, SMA sederajat maupun selanjutnya pendidikan kesehatan non formal akan tertanam dengan sendirinya pada masing-masing individu,” kata Nunu.
Dalam sosialiasi program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) se-Pulang Pisau di Aula Banama Tingang, Nunu menyampaikan, UKS merupakan program nasional yang wajib dilaksanakan di kabupaten/kota.
Dikatakannya, program yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan Trias UKS, diarahkan untuk membentuk perilaku anak hidup bersih dan sehat, serta lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan optimal.
UKS, kata Nunu Andriani, merupakan suatu wadah dan program yang sangat efisien untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak dari usia dini, serta terwujudnya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang dilakukan di sekolah dengan bantuan para guru dan dinas terkait, sehingga perlu adanya tim pembina UKS secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan, kecamatan maupun kabupaten.
Nunu mengakui dalam pelaksanaan pembinaan UKS banyak kendala yang dihadapi. Di antaranya minimnya kesadaran anak didik, keterbatasan pendidik, keterbatasan anggaran dan lainnya.