Penjabat Bupati Pulang Pisau awali Gemar Posting di Desa Garung

id Penjabat Bupati Pulang Pisau awali Gemar Posting di Desa Garung, kalteng, Pulang Pisau, pulpis

Penjabat Bupati Pulang Pisau awali Gemar Posting di Desa Garung

Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani memberikan asupan makanan kepada balita dari Gerakan Makan Bersama di Pos Stunting (Gemar Posting) di Desa Garung, Selasa (17/10/2023). ANTARA/ HO-Diskominfostandi Pulang Pisau 

Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani memberikan apresiasi atas inisiasi Gerakan Makan Bersama di Pos Stunting (Gemar Posting) Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya yang digagas Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten setempat sebagai percontohan gerakan intervensi langsung percepatan penurunan stunting dengan edukasi gerakan makan bersama.

“Keberhasilan penurunan stunting ini ditentukan seberapa kuat komitmen kita untuk membangun masyarakat dengan melepas ego sektoral,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa.

Dikatakan Nunu Andriani, stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak, pemerintah, pihak swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh diberbagai bidang, baik bidang kesehatan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

“Mari kita dalam menyelesaikan masalah stunting harus kita kerjakan bersama-sama, bisa kita analogikan dengan lidi, bila satu lidi pasti mudah patah tapi kalo beberapa lidi maka akan kuat,” paparnya.

Dalam penanganan masalah stunting, terang Nunu Andriani, semua pihak harus berkonvergensi dan berkolaborasi bersama mulai dari keluarga, desa, kecamatan, kabupaten, serta OPD terkait juga harus saling bergotong royong dan jangan jalan sendiri-sendiri.

Baca juga: Desa Hanjak Maju dicanangkan jadi desa sadar kerukunan di Pulang Pisau

Nunu Andriani mengingatkan, sasaran stunting lainnya yang juga penting adalah remaja putri dan pasangan calon pengantin, karena apabila calon pengantin secara fisik dan kesehatan tidak siap untuk menikah dan melahirkan maka muncul stunting baru.

Menurutnya, sosialisasi ini cukup penting untuk tidak menikahkan anak di bawah umur atau di bawah umur 19 tahun dan bila mau menikah gunakan aplikasi elsimil atau aplikasi elektronik siap nikah siap hamil. Sasarannya stunting juga pada ibu hamil dan ibu nifas agar mengerti yang dinamakan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dengan sering konsultasi ke tim pendamping keluarga (TPK) yang ada di semua desa. 

“Untuk menghasilkan SDM berkualitas tidak lepas dari peran keluarga. Pembangunan keluarga tidak hanya meliputi pembangunan fisik, namun pembangunan kesehatan dan mental, menjadi suatu hal yang mendasar,” ucapnya.

Ketua DWP Kabupaten Pulang Pisau Sari Parwati Tony Harisinta  mengungkapkan bahwa inisiasi Gemar Posting ini bertujuan agar terpenuhinya asupan gizi bagi batuta dan balita karena kurangnya asupan gizi menjadi salah satu penyebab gagal tumbuh. Selain itu, membuat psikologis anak lebih suka cita dengan makan bersama dengan teman-teman sebaya.

“Tidak kalah penting memberikan pelajaran bagi para orang tua, bagaimana kebutuhan gizi yang diperlukan anak dan cara mengolah makanan yang sehat dan variatif yang disukai oleh anak,” kata Sari Parwati.

Dirinya juga menjelaskan sasaran Gemar Posting ini diberikan kepada 26 balita yang terdiagnosa stunting yang berdomisili di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya.

Baca juga: Polres Pulang Pisau proses hukum dua pembakar lahan

Baca juga: Penjabat Bupati Pulang Pisau soroti penyerapan anggaran masih rendah

Baca juga: DPRD Barito Kuala pelajari manajemen pengelolaan LPPL Radio H2FM Pulang Pisau