Perusahaan itu menaikkan harga layanan YouTube Premium di tujuh negara yaitu Argentina, Australia, Austria, Chili, Jerman, Polandia, dan Turki.
Dalam laporan GSM Arena, Kamis (2/11), naiknya harga layanan YouTube Premium itu diketahui dari beberapa pengguna yang menerima email mengenai perubahan biaya bulanan yang disebutkan akan naik.
Baca juga: YouTube kembangkan AI yang memungkinkan kreator konten gunakan suara artis
Secara lebih detail, harga yang telah dinaikkan tersebut akan mulai dirasakan oleh pengguna yang baru memutuskan untuk berlangganan mulai 1 November 2023.
Sementara untuk pelanggan yang sebelumnya sudah berlangganan sebelum 1 November, akan mendapatkan tiga bulan masa penyesuaian dengan tarif lama sebelum akhirnya biaya berlangganan mereka naik.
Dalam email itu juga disebutkan bahwa keputusan YouTube Premium meningkatkan harga layanannya dilakukan agar dapat mendukung lebih banyak seniman maupun konten kreator dalam berkarya dan meningkatkan pengalaman premium dari YouTube.
Baca juga: Gen Z lebih menyukai platform video YouTube
Adapun peningkatan harga berlangganan ini hadir untuk semua jenis layanan premium dari YouTube baik itu YouTube Premium maupun Music Premium saja.
Adapun saat ini pengguna YouTube Premium mendapatkan keuntungan berupa layanan YouTube tanpa iklan, pemutaran audio saja, video unduhan dalam format Full HD dan opsi menonton 1080p yang bitratenya ditingkatkan sehingga visual yang didapatkan penonton menjadi lebih detail.
Baca juga: YouTube hentikan paket berlangganan Premium Lite tanpa iklan
Baca juga: YouTube lakukan uji coba layanan gaming bernama Playables
Baca juga: YouTube hadirkan fitur baru 'Go Live Together'