Pangkalan Bun (ANTARA) -
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Juni Gultom mengatakan, kuliner di daerah setempat memiliki potensi cukup besar dalam mengangkat sektor pariwisata.
"Kobar memiliki potensi daya tarik yang luar biasa untuk pengembangan wisata kuliner. Apabila hal tersebut dapat dikemas dengan baik, maka akan menjadi penopang ekonomi kreatif dan wisata kuliner yang menjanjikan," kata Juni di Pangkalan Bun, Senin.
Juni mengatakan, keberadaan wisata kuliner berdampak pada bertambahnya para wisatawan yang datang ke Kotawaringin Barat.
"Kuliner merupakan bagian dari pusaka budaya, oleh karena itu kuliner juga harus dijaga kelestariannya, sebagai bagian dari keberagaman nusantara," ucapnya.
Lanjutnya, ada sekitar 52 jenis wadai tradisional khas Kobar yang sudah mulai jarang ditemui seperti wadai putu mayang, jorong, putu menggala, putu basah, pais menggala, rangai dan lain sebagainya.
Dia juga meyakini wisata kuliner peninggalan para raja ini akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Kobar.
"Saya berharap agar makanan tradisional peninggalan para raja ini dapat dikemas dengan baik lebih berkualitas lagi," tuturnya.
Dia menjelaskan, selain bagian dari pusaka budaya, kuliner juga merupakan penggerak ekonomi masyarakat, sebab banyak pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner.