Bandung (ANTARA) - Pelatih tim nasional Meksiko U-17 Raul Chabrand menilai kekuatan utama timnya adalah persatuan di dalam tim dan bukan hanya keterampilan-keterampilan individu yang dimiliki pemain-pemainnya.
Dalam beberapa kesempatan, terlihat Meksiko belum menampilkan permainan kerja sama tim yang rapi tetapi kerap mengandalkan para pemain bintangnya seperti Fidel, Stephano Carrillo, dan Gael Alvarez untuk mencetak gol. Namun pelatih Chabrand tidak sependapat dengan anggapan itu.
“Mereka memiliki kualitas, namun seperti pemain-pemain lain, kami memiliki pemain-pemain yang mampu menjaga keseimbangan. Mereka adalah pemain penting, namun menurut saya kekuatan kami adalah kesatuan tim,” kata Chabrand saat ditemui di mixed zone Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Meksiko memastikan diri lolos ke fase 16 besar Piala Dunia U-17 setelah menghancurkan Selandia Baru dengan kemenangan empat gol tanpa balas pada laga terakhir Grup F, Sabtu. Hasil itu membuat Meksiko naik ke posisi kedua di klasemen akhir grup.
Namun Meksiko sempat mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Selandia Baru, sebelum Fidel Barajas mencetak gol pada menit ke-42 untuk membuka keran gol pasukan El Tri.
Chabrand mengaku berharap tim asuhannya dapat menyelesaikan fase grup sebagai juara grup, namun ia masih dapat menerima hasil itu dan bertekad agar Meksiko dapat tampil lebih baik lagi pada putaran gugur.
“Tentu saja kami selalu ingin dapat tampil maksimal dan saya percaya bahwa sebenarnya berada di posisi kedua cukup bagus bagi kami sampai saat ini. Itu adalah langkah yang bagus, namun tidak cukup bagus bagi kami,” tutur Chabrand.
Untuk pertandingan putaran 16 besar, Meksiko akan bertemu tim peringkat kedua Grup B, Mali, pada Selasa (21/11) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Chabrand mengatakan belum memikirkan pertandingan itu.
“Kami saat ini sedang fokus pemulihan, itu adalah hal terpenting sekarang, dan kami akan membuat rencana permainan untuk (pertandingan) itu,” pungkasnya.
