PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch Regional Office Banjarmasin melalui Branch Office Buntok menyerahkan bantuan penanggulangan dampak bencana kabut asap kepada RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
"Melalui corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan (TSJL), BRI menyerahkan bantuan berupa 20 unit purifier serta 200 boks masker kepada RSUD Tamiang Layang,” kata Pimpinan Cabang BRI Buntok, Abdullah Syafi’i di Tamiang Layang, Selasa.
Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan BRI sebagai bentuk berkomitmen untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dalam bentuk program BRI Peduli.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Tamiang Layang kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Timur.
“Semoga masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan terlayani, yang awalnya datang sakit dan keluar RSUD Tamiang Layang sudah pulih,” terang Abdullah Syafi’i.
Baca juga: Pengrajin rotan di Bartim dilatih keterampilan anyaman dan pengembangan usaha
Baca juga: Pengrajin rotan di Bartim dilatih keterampilan anyaman dan pengembangan usaha
Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safari mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan BRI dalam penanggulangan dampak bencana kabut asap.
Bantuan Purifier yang diterima dengan kondisi baik tersebut akan diserahkan ke bidang-bidang yang memerlukan seperti ruang anak-anak, ruang paru-paru hingga poliklinik.
“Walaupun tidak ada kabut asap lagi, tentunya masker juga sangat bermanfaat bagi RSUD Tamiang Layang seperti penggunaan masker di ruangan-ruangan untuk mencegah virus menular," ucapnya.
Bantuan yang diterima juga akan dilaporkan kepada BRI Cabang Buntok. Laporan dimaksud yakni terkait pemakaian dan penggunaannya serta manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami mengharapkan BRI tetap memberikan dukungan maupun bantuan dalam tiap kegiatan atau even yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan,” demikian Vinny Safari.
Baca juga: Sebanyak 1.116 pelamar ikuti tes CAT seleksi PPPK Formasi 2023
Baca juga: Kafilah Bartim ikuti 11 cabang lomba MTQH XXXI Kalteng
Baca juga: 166 nelayan Bartim terima paket konversi BBM ke BBG
Baca juga: Sebanyak 1.116 pelamar ikuti tes CAT seleksi PPPK Formasi 2023
Baca juga: Kafilah Bartim ikuti 11 cabang lomba MTQH XXXI Kalteng
Baca juga: 166 nelayan Bartim terima paket konversi BBM ke BBG
