Pengrajin rotan di Bartim dilatih keterampilan anyaman dan pengembangan usaha
Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perdagangan, UMKM dan Koperasi memberikan pelatihan secara gratis kepada 30 orang pengrajin rotan di wilayah setempat.
Pelatihan ini diberikan untuk menumbuhkan motivasi sekaligus meningkatkan kompetensi serta produktivitas para pengrajin rotan di daerah ini, kata Asisten III Setda Barito Timur, Edius Uhing di Tamiang Layang, Senin (20/11/2023).
"Tentunya juga membuat mereka semakin berdaya saing. Jadi, bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ekonomi UMKM yang dikelola badan usaha maupun perorangan," tambahnya.
Dikatakan, dengan adanya pelatihan tersebut juga bisa mendorong upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM untuk mewujudkan struktur ekonomi yang kokoh.
Uhing mengatakan, UMKM memiliki kontribusi atau peranan besar dalam perekonomian nasional, begitu juga di daerah. Salah satunya adalah perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Namun, iklim yang tidak menentu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM dan dituntut selalu berinovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar.
"Oleh karena itu, peserta diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta keterampilan di bidang anyaman rotan sehingga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri," harapnya.
Dirinya pun kembali meminta para pengrajin rotan untuk saling bahu membahu, membulatkan tekad dan gerakkan kembali perekonomian di Jari Janang Kalawah ini.
Baca juga: Sebanyak 1.116 pelamar ikuti tes CAT seleksi PPPK Formasi 2023
"Dengan harapan nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di Barito Timur," jelas Edius Uhing.
Pelatihan anyaman rotan dilaksanakan di aula Hotel Ade Tamiang Layang. Pelatihan yang dilaksanakan secara gratis itu mendapat dukungan dan sokongan dari salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasional di Kabupaten Barito Timur.
Kadis Perdagangan, UMKM dan Koperasi Kabupaten Barito Timur, Berson mengatakan. Pelatihan yang dilaksanakan merupakan salah satu program tetap dari pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dalam sektor ekonomi kerakyatan.
Baca juga: 166 nelayan Bartim terima paket konversi BBM ke BBG
Baca juga: Pemkab Bartim optimalkan langkah pencegahan konflik sosial
Baca juga: Pemkab Bartim segera tertibkan APK di luar ketetapan zonasi
Pelatihan ini diberikan untuk menumbuhkan motivasi sekaligus meningkatkan kompetensi serta produktivitas para pengrajin rotan di daerah ini, kata Asisten III Setda Barito Timur, Edius Uhing di Tamiang Layang, Senin (20/11/2023).
"Tentunya juga membuat mereka semakin berdaya saing. Jadi, bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ekonomi UMKM yang dikelola badan usaha maupun perorangan," tambahnya.
Dikatakan, dengan adanya pelatihan tersebut juga bisa mendorong upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM untuk mewujudkan struktur ekonomi yang kokoh.
Uhing mengatakan, UMKM memiliki kontribusi atau peranan besar dalam perekonomian nasional, begitu juga di daerah. Salah satunya adalah perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Namun, iklim yang tidak menentu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM dan dituntut selalu berinovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar.
"Oleh karena itu, peserta diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta keterampilan di bidang anyaman rotan sehingga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri," harapnya.
Dirinya pun kembali meminta para pengrajin rotan untuk saling bahu membahu, membulatkan tekad dan gerakkan kembali perekonomian di Jari Janang Kalawah ini.
Baca juga: Sebanyak 1.116 pelamar ikuti tes CAT seleksi PPPK Formasi 2023
"Dengan harapan nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di Barito Timur," jelas Edius Uhing.
Pelatihan anyaman rotan dilaksanakan di aula Hotel Ade Tamiang Layang. Pelatihan yang dilaksanakan secara gratis itu mendapat dukungan dan sokongan dari salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasional di Kabupaten Barito Timur.
Kadis Perdagangan, UMKM dan Koperasi Kabupaten Barito Timur, Berson mengatakan. Pelatihan yang dilaksanakan merupakan salah satu program tetap dari pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dalam sektor ekonomi kerakyatan.
Baca juga: 166 nelayan Bartim terima paket konversi BBM ke BBG
Baca juga: Pemkab Bartim optimalkan langkah pencegahan konflik sosial
Baca juga: Pemkab Bartim segera tertibkan APK di luar ketetapan zonasi