Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 180 pengungsi Rohingya akhirnya singgah di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Pidie, Aceh, karena tidak mendapat tempat atau
terkatung-katung sejak diangkut warga dari pesisir pantai di Gampong Batee, Laweung Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu.
“Masyarakat Gampong Cot Teungoh mengetahui kedatangan Rohingya setelah mendengar pengumuman dari Meunasah,” kata Kepala Mukim Asan di Kecamatan Pidie, Muhammad Gadeng, di Pidie, Sabtu.
Informasi yang diterima ANTARA melaporkan bahwa pengungsi Rohingya itu awalnya sekitar 03.00 WIB berada di Pidie Convention Center, lalu berkumpul di lapangan terbuka hijau di depan simpang Aneuk Meuling, kemudian berjalan kaki ke arah timur dan singgah di Disdukcapil Pidie.
Muhammad Gadeng mengatakan, warga takut pengungsi berkeliaran masuk ke perkampungan dan dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah kedepannya.
Menurutnya, pemerintah harus menangani segera pengungsi tersebut. Jika seperti ini seolah-olah masyarakat menolak tidak mau menampung.
“Sediakan tempat penempatan yang jelas, jangan menyerahkan ke masyarakat sehingga pengungsi
Rohingya terkatung-katung,” ujarnya.
Etnis rohingya tersebut sebelumnya pada Minggu (10/12) tiba di pesisir Gampong Blang Raya Kecamatan Muara tiga, Laweung Kabupaten Pidie.
Jumat (22/12), mereka diangkut oleh warga menggunakan empat truk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.
Selanjutnya, dipindahkan ke perbatasan Gampong Tuha Bieheue, Kecamatan Muara Tiga dengan Lengah dan kini dibawa kembali ke Kota Sigli.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pidie, Muslim mengatakan pemerintah sedang melaksanakan rapat bersama Bupati Pidie mencari solusi penanganan para pengungsi Rohingya tersebut.
“Rapat diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat, pihak yang terlibat serta Kapolres. Hasil rapat nanti diinfokan kembali,” kata Muslim.
Berita Terkait
Pj Bupati Barito Utara lantik dua pejabat Disdukcapil
Senin, 2 September 2024 20:01 Wib
DPRD Seruyan minta Disdukcapil tetap jalankan program secara maksimal
Kamis, 15 Agustus 2024 13:18 Wib
Disdukcapil Gumas 'jemput bola' rekam e-KTP ke sekolah
Rabu, 14 Agustus 2024 10:17 Wib
Lapas Sampit bersinergi dengan Disdukcapil Kotim sinkronisasi adminduk WBP
Selasa, 13 Agustus 2024 20:57 Wib
DPRD harapkan layanan 'jemput bola' Disdukcapil Seruyan berlanjut
Senin, 12 Agustus 2024 9:09 Wib
Disdukcapil Kapuas jemput bola sasar warga Timpah belum miliki adminduk
Jumat, 9 Agustus 2024 16:01 Wib
DPRD Seruyan dukung pelayanan jemput bola Disdukcapil
Senin, 5 Agustus 2024 15:18 Wib
DPRD dukung Disdukcapil Seruyan lakukan layanan jemput bola
Senin, 5 Agustus 2024 13:28 Wib