Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bukit Santuai, salah satunya untuk menyerahkan sejumlah bantuan bagi masyarakat setempat, mulai dari bantuan pangan hingga program perbaikan jalan.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami bisa bersilaturahim dan mendengarkan aspirasi, sekaligus menyalurkan bantuan untuk warga di Bukit Santuai,” kata Halikinnor di Bukit Santuai, Rabu.
Dalam kunjungan kerja tersebut dia didampingi Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Asisten II Setda Kotim Alang Arianto, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lain-lain.
Sejumlah bantuan yang disalurkan antara lain, 40 paket sembako, 1 unit kursi roda untuk penyandang disabilitas, dan bantuan hand sprayer sebanyak 10 unit untuk 5 kelompok tani.
“Kami berharap hasil panen dari petani dapat meningkat sehingga meningkat pula kesejahteraan para petani.” ucap Halikinnor.
Pemkab Kotim juga meluncurkan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam rangka Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan (P3KE) dan penyerahan piagam akreditasi paripurna bagi Puskesmas Tumbang Penyahuan.
Baca juga: Bupati Kotim tanggapi isu rumah sakit tolak pasien
Kemudian, dalam bidang pembangunan Pemkab Kotim telah menganggarkan Rp295.750.000 untuk rekonstruksi Jalan Tumbang Torung yang dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
“Kami berharap dengan terlaksananya rekonstruksi tersebut transportasi atau akses keluar masuk Desa Tumbang Torung akan semakin mudah dan cepat,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kotim itu juga mendorong camat dan kepala desa setempat dapat membantu memfasilitasi warga yang berstatus mahasiswa tidak mampu, berprestasi, maupun sedang menyusun tugas akhir untuk mendapat bantuan dari Pemkab Kotim.
Selain itu, bahwa pada 2023 lalu Pemkab Kotim juga telah menyalurkan bantuan untuk rumah ibadah di Kecamatan Bukit Santuai kurang lebih senilai Rp170 juta.
Sejumlah bantuan yang disalurkan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk merajut hubungan erat dengan masyarakat, berbagi dan tumbuh bersama, karena pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai melalui sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat.
“Mari bersama-sama kita bersinergi, berkolaborasi, dan bahu-membahu membangun Kecamatan Bukit Santuai agar menjadi daerah yang lebih maju, inklusif dan sejahtera,” demikian Halikinnor.
Baca juga: HUT Kotim jadi momentum menggerakkan UMKM
Baca juga: Peresmian kantor Kecamatan Bukit Santuai simbol komitmen peningkatan pelayanan publik
Baca juga: DLH jelaskan penyebab penumpukan sampah di depo dekat SMPN 3 Sampit
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib