Legislator minta pemkot dukung petani kembangkan durian
Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini meminta pemerintah kota memberikan wadah bagi petani milenial untuk berkreativitas dalam mengembangkan komoditas buah durian.
"Melalui kebijakan nantinya, negara harus mengayomi, mewadahi seluas-luasnya sehingga kreativitas petani milenial, terutama di sektor pertanian bisa berkembang,” katanya, Minggu.
Dijelaskannya, buah durian memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Terlebih di Indonesia memiliki beragam varian buah durian, salah satunya durian Kasongan yang sangat layak untuk dijual.
Ia meyakini para petani milenial memiliki pemikiran dan inovasi yang 'out of the box' dalam mengembangkan buah durian. Dirinya mengingatkan, agar para petani milenial harus berorientasi pada profit.
Baca juga: Rachmani Arief kembali menjadi Ketua Pengkot PBSI Palangka Raya
"Kalau teknologi dalam sektor pertanian, saya yakin dapat dilakukan lebih mudah dan beragam," ucapnya.
Untuk itu srikandi asal Partai Golkar Palangka Raya ini mengajak seluruh generasi milenial, untuk tidak takut terjun langsung mengembangkan buah durian.
Menurutnya, dalam sejarah Indonesia, sektor pertanian tidak pernah mengalami defisit. Bahkan selalu menyumbang positif terhadap perekonomian.
"Nah ini kita scale up (meningkatkan) dari ekonomi negara ke ekonomi masyarakat, keluarga dan individu," demikian Norhaini.
Baca juga: Peringati HUT ke-105, DPRD Palangka Raya minta Damkar terus berinovasi
Baca juga: Puluhan polisi amankan pleno rekapitulasi Pemilu 2024 di Kalteng
Baca juga: Dukung UMKM berkembang, Kelurahan Langkai sediakan 100 lapak di pasar Ramadhan
"Melalui kebijakan nantinya, negara harus mengayomi, mewadahi seluas-luasnya sehingga kreativitas petani milenial, terutama di sektor pertanian bisa berkembang,” katanya, Minggu.
Dijelaskannya, buah durian memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Terlebih di Indonesia memiliki beragam varian buah durian, salah satunya durian Kasongan yang sangat layak untuk dijual.
Ia meyakini para petani milenial memiliki pemikiran dan inovasi yang 'out of the box' dalam mengembangkan buah durian. Dirinya mengingatkan, agar para petani milenial harus berorientasi pada profit.
Baca juga: Rachmani Arief kembali menjadi Ketua Pengkot PBSI Palangka Raya
"Kalau teknologi dalam sektor pertanian, saya yakin dapat dilakukan lebih mudah dan beragam," ucapnya.
Untuk itu srikandi asal Partai Golkar Palangka Raya ini mengajak seluruh generasi milenial, untuk tidak takut terjun langsung mengembangkan buah durian.
Menurutnya, dalam sejarah Indonesia, sektor pertanian tidak pernah mengalami defisit. Bahkan selalu menyumbang positif terhadap perekonomian.
"Nah ini kita scale up (meningkatkan) dari ekonomi negara ke ekonomi masyarakat, keluarga dan individu," demikian Norhaini.
Baca juga: Peringati HUT ke-105, DPRD Palangka Raya minta Damkar terus berinovasi
Baca juga: Puluhan polisi amankan pleno rekapitulasi Pemilu 2024 di Kalteng
Baca juga: Dukung UMKM berkembang, Kelurahan Langkai sediakan 100 lapak di pasar Ramadhan