Disdik Palangka Raya minta satuan pendidikan cegah kekerasan di sekolah

id Disdik Palangka Raya,Kalteng,Vico ,Kekerasan Siswa,Perundungan

Disdik Palangka Raya minta satuan pendidikan cegah kekerasan di sekolah

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan sekaligus meminta kepada satuan pendidikan di daerah itu, agar dapat lebih optimal dalam melakukan pencegahan kekerasan dan bullying terhadap peserta didik di sekolah.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pihaknya juga gencar menekankan agar setiap satuan pendidikan di daerah setempat selalu mengedukasi terkait hal tersebut sehingga mencegah terjadinya perbuatan yang dapat merugikan sekolah, peserta didik dan keluarganya.

"Kami dari Disdik berharap setiap sekolah dapat mengingatkan peserta didik jangan sampai melakukan perbuatan kekerasan serta bullying, kalau hal itu terjadi tentunya bisa merugikan banyak banyak," kata Vico.

Dia menuturkan, sekolah juga diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai persatuan lewat Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bahkan hal ini juga salah satu upaya untuk mencegah terjadinya perundungan antar siswa.

"Mari manfaatkan secara masif untuk mengadakan kegiatan stop bullying jadi supaya kegiatan anti-bullying kemudian anti-perundungan ini bisa masif dilakukan di setiap sekolah," katanya.

Orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu menegaskan, paguyuban orang tua atau wali peserta didik yang ada di sekolah juga diharapkan aktif memantau kegiatan anaknya.

Bahkan juga bisa berkolaborasi antara sekolah dengan komite sekolah untuk terus mengkampanyekan semangat anti-bullying dan anti-kekerasan terhadap peserta didik di sekolah.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus maksimalkan pendampingan keluarga atasi stunting

Dirinya juga mendorong agar media sosial yang dikelola setiap sekolah di Kota Palangka Raya lebih aktif, dengan tujuan mengingatkan tentang bahaya perundungan.

"Pihak sekolah juga kami minta selalu mengingatkan kepada pelajar untuk tidak melakukan perundungan," demikian Vico.

Beberapa hari sebelumnya, seorang wali murid berinisial SA dilaporkan ke polisi usai diduga memukul seorang siswa kelas I di salah satu satu sekolah dasar swasta di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Apalagi saat ini perkara tersebut kini juga sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya.

Baca juga: Optimalkan pendekatan preventif dalam menekan kenakalan remaja di Palangka Raya

 Baca juga: Tekan kenaikan harga, Pemkot diminta pastikan beras Bulog terdistribusi merata

Baca juga: Bulog Kalteng salurkan bantuan CPP untuk 10 kabupaten