PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) turut berpartisipasi secara aktif memacu gerakan literasi nasional melalui sederet program dan kegiatan unggulan yang selama ini telah terlaksana.
Program maupun kegiatan yang dijalankan tersebut merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT SLK, terang Head CSR PT SKS Listrik Kalimantan, Dorothea Sthallhani Jasi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Berbagai upaya dalam meningkatkan literasi oleh CSR SLK di antaranya melalui Program SLK Mengajar, donasi buku untuk sekolah, hingga output capacity building yang menghadirkan buku karya para guru," jelasnya.
Baca juga: PT SLK torehkan 'Bintang Empat' dalam TOP CSR Award 2024
Baca juga: PT SLK torehkan 'Bintang Empat' dalam TOP CSR Award 2024
Jasi menyampaikan, literasi membaca dimulai dari diri sendiri, kemudian orang sekitar, hingga mampu bersama-sama mengembangkan komunitas belajar untuk peningkatan literasi.
"Oleh karena itu, PT SLK memandang pentingnya kemampuan literasi bagi masyarakat dan mendukung gerakan literasi nasional," ujarnya.
Adapun PT SKS Listrik Kalimantan juga merupakan salah satu mitra pembangunan dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Tengah.
Baca juga: Sukseskan pagelaran seni dan budaya, PT SLK komitmen berpartisipasi dalam upaya pelestarian
Baca juga: Sukseskan pagelaran seni dan budaya, PT SLK komitmen berpartisipasi dalam upaya pelestarian
PT SKS Listrik Kalimantan bersama BPMP Kalimantan Tengah sedang menyelenggarakan kegiatan Capacity Building for Teacher Season II.
Ketua Tim Kemitraan dan Advokasi BPMP Kalteng Gandadharma menyampaikan, pihaknya turut berbangga atas komitmen perusahaan yakni PT SKS Listrik Kalimantan yang peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam rencana tindak lanjut, proses berdiskusi hingga tercapai kesepakatan kerja sama merupakan harapan BPMP untuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka.
PT SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
