Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan menyatakan realisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di daerah setempat melampaui target jika mengacu data sasaran daerah.
Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden melalui Kepala Dinkes Arnold di Kuala Kurun, Minggu, mengatakan bahwa sasaran PIN Polio di daerah setempat adalah 16.935 anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari.
“PIN Polio putaran pertama dimulai sejak 23 Juli 2024. Berdasarkan data riil, hingga 2 Agustus 2024 realisasi PIN Polio putaran pertama di Gumas sudah mencapai 105,2 persen,” jelasnya.
Capaian PIN Polio yang melampaui target tadi tak lepas berkat kerja sama semua pihak, baik tenaga kesehatan dan kader posyandu hingga pemerintah kecamatan, desa/kelurahan.
Kendati demikian, ada perbedaan capaian pada dua indikator PIN Polio Gumas. Sebab, indikator capaian PIN Polio dibedakan berdasarkan sasaran, yakni sasaran daerah dan sasaran yang ditetapkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).
Baca juga: Gumas tetapkan status siaga karhutla hadapi kemarau
Sasaran daerah merupakan data lapangan yang dihimpun oleh pemerintah provinsi, sedangkan sasaran Pusdatin berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk. Sehingga jumlah sasaran pada dua indikator tersebut berbeda.
Sementara, capaian PIN Polio putaran pertama di Gumas, berdasarkan sasaran Pusdatin hingga 1 Agustus 2024 sebesar 84,5 persen dari sekitar 19 ribu sasaran.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat rencananya akan dilakukan PIN Polio putaran kedua, yang dijadwalkan mulai 12 Agustus 2024. Sasaran PIN Polio putaran kedua masih sama, sebab pemberian vaksin polio perlu dilakukan dua kali atau dua dosis.
“Untuk target PIN Polio putaran kedua adalah sama dengan capaian PIN Polio putaran pertama. Mohon orang tua yang anaknya sudah mengikuti PIN Polio tahap pertama agar memastikan anak-anak mereka kembali mengikuti tahap kedua,” kata Arnold.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinkes Gumas, Waltiana menyampaikan, realisasi PIN Polio putaran pertama di daerah setempat berhasil melampaui target data sasaran daerah berkat dukungan seluruh pihak.
“Tenaga kesehatan yang tersebar di 17 puskesmas di wilayah Gumas juga berupaya maksimal untuk mencapai target tersebut. Bahkan mereka sampai datang ke rumah-rumah serta tetap bekerja di hari Sabtu dan Minggu,” demikian Waltiana.
Baca juga: Pj Bupati Gumas minta sekolah kuatkan pendidikan karakter ke siswa
Baca juga: Polisi buru pelaku penembakan di PT BMB Site Manuhing Gunung Mas
Baca juga: Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas