Kuala Kurun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian (Distan) siap membantu para petani di wilayah setempat dalam menghadapi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.
Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden melalui Kepala Distan Aryantoni saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan ada dua langkah antisipasi yang disiapkan dalam membantu petani menghadapi musim kemarau.
“Antisipasi pertama, kami menyiapkan pompanisasi dan yang kedua adalah memanfaatkan keberadaan embung. Itu kami lakukan bekerja sama dengan Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas,” jelasnya.
Pompanisasi digunakan untuk menarik air dari sumber yang berada di sekitar lahan pertanian. Pompa ini dijalankan dengan menggunakan mesin listrik atau diesel untuk menarik air, dari aliran sungai ke arah lahan pertanian.
Sedangkan prinsip menggunakan embung adalah menampung air dalam jumlah yang sangat besar pada saat musim hujan, sehingga air hujan tidak akan terbuang sia-sia dan dapat dimanfaatkan saat musim kemarau melanda.
Untuk membantu para petani dalam mengatasi kekeringan, air dari embung dapat dialirkan melalui parit kecil atau melalui pipa, menuju lahan pertanian yang sedang dikerjakan oleh para petani.
Terpisah, Kepala Bidang Tanaman dan Holtikultura Nopitrio Eka menambahkan, secara keseluruhan, ada 20 embung yang tersebar di 15 desa/kelurahan di delapan kecamatan wilayah Gumas.
Adapun sebarannya masing-masing satu unit embung di Sepang Kota, Tewai Baru dan Pematang Limau di Kecamatan Sepang. Lalu masing-masing satu unit di Tumbang Danau dan Dahian Tambuk Kecamatan Mihing Raya.
Dua unit di Tumbang Hakau dan masing-masing satu unit di Pilang Munduk, Tampang Tumbang Anjir dan Kuala Kurun Kecamatan Kurun. Selanjutnya empat unit di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah.