Buntok (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (DPD Perindo) Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyerahkan keputusan ke petinggi partai terkait satu orang kader yang mundur mendukung pasangan calon lain dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten setempat.
"Pada pilkada Barito Selatan, Perindo mengusung pasangan calon Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha, namun dalam perjalanannya, ada satu kader yang mundur mendukung paslon lain," kata Ketua DPD Perindo Barito Selatan Mastini RL di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, terkait hal tersebut, pihaknya menyerahkan keputusan ke petinggi partai dalam menentukan sanksi.
Menurut dia, meskipun satu kader tersebut mundur, namun tidak menyurutkan dukungan terhadap paslon yang sudah direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo.
Ia juga mengimbau kepada pendukung dan simpatisan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha agar tetap tenang dan rapatkan barisan.
"Lanjutkan perjuangan dengan penuh kebersamaan dalam kasih Tuhan, dan yakin kemenangan berada di pihak kita," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Perindo Barito Selatan Dedy Haryanto menambahkan, walaupun yang bersangkutan sudah menyatakan mundur, namun hanya disampaikan secara lisan.
"Kita sampai saat ini masih belum menerima surat pernyataan mundur secara tertulis dari yang bersangkutan," tambah dia.
Menurut Dedy, mundurnya satu orang kader untuk mendukung kubu sebelah itu sah-sah saja, namun pihaknya tetap solid untuk memenangkan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha.