Pemkab Barut berupaya buka lapangan kerja bagi lulusan Poltek Muara Teweh
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya bagi lulusan Politeknik (Poltek) Muara Teweh sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, baik bidang pertambangan, manajemen informatika maupun perkebunan.
"Pemerintah daerah bersama-sama dunia usaha dan industri yang ada didaerah ini, selalu berupaya mendahulukan putra-putri asli daerah untuk mendapatkan kesempatan dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Muhlis pada usai wisuda XI Politeknik Muara Teweh pada 2024 berjumlah 63 orang wisudawan dan wisudawati dengan gelar Ahli Madya dengan tiga program studi yaitu program studi Teknik Pertambangan (TP), Manajemen Informatika (MI), dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP).
Menurut dia, pada tahun ini pemerintah daerah membuka formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1.912 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.512, dengan rincian tenaga guru 558, tenaga kesehatan 535 dan tenaga teknis 418.
“Untuk itu saya mengajak kepada kalian semua wisudawan dan wisudawati untuk memanfaatkan peluang yang sangat berharga ini untuk bergabung dengan sektor pelayanan publik dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan daerah,” kata Muhlis.
Dia mengatakan, peluang ini menawarkan bukan hanya stabilitas pekerjaan tetapi juga peluang untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.
“Proses seleksi ini mungkin tampak menantang, tetapi dengan persiapan yang baik dan informasi yang tepat, kalian dapat menghadapi tantangan tersebut dengan percaya diri,” kata dia.
Pada kesempatan itu juga Pj Bupati Muhlis berharap kepada pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, sesuai dengan wewenang yang dimilikinya, kiranya dapat membantu meningkatkan kualitas pembinaan di Politeknik Muara Teweh.
“Atas bantuan dan kerja sama sejak berdirinya Politeknik Muara Teweh sampai sekarang saya ucapkan terima kasih, ucapan yang sama kepada perusahaan dan perbankan turut membantu peningkatan pendidikan di daerah ini," katanya.
Pj Bupati Muhlis juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara sesuai kemampuan yang ada tetap akan selalu mendukung dan bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan tinggi di Kabupaten Barito Utara.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Panglima Batur Muara Teweh, Direktur, Dosen dan segenap jajaran manajemen Politeknik Muara Teweh atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar serta membimbing.
“Sehingga hari ini telah menghasilkan lulusan yang siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Muhlis.
Direktur Politeknik Muara Teweh Noor Ideal mengatakan hari ini merupakan hari penting dan bersejarah bagi kalian, karena sesaat lagi akan segera dilantik secara resmi menjadi seorang Ahli Madya.
“Sebagai Ahli Madya bukan dinilai dari gelar yang disandang setiap hari, akan tetapi lebih dari itu, kalian semua akan dinilai oleh masyarakat dari cara berfikir dan bertindak yang cermat dan teliti,” kata Noor Ideal.
Selain itu, katanya, kalian juga dituntut untuk dapat mengabdikan dan mengamalkan ilmu yang kalian peroleh selama di bangku perkuliahan pada lingkungan yang lebih nyata di tengah masyarakat.
“Walaupun upacara wisuda merupakan seremonial rutin dalam kehidupan suatu perguruan tinggi, namun bagi Politeknik Muara Teweh saat wisuda berarti saat melepaskan kader-kader bangsa, untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat khususnya daerah ini, untuk tumbuh, berkembang dan mengabdi guna membangun hari depan bangsa yang lebih baik,” kata dia.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan kampus ini telah meluluskan alumni sebanyak 757 orang dan berdasarkan data yang di terima 84 persen dari seluruh alumni telah mengabdikan ilmunya yang diperoleh pada instansi-instansi pemerintah, swasta dan mandiri yang menyebar di seluruh daerah Kabupaten Barito Utara dan tiga Kabupaten tetangga di wilayah Kalteng.
Politeknik Muara Teweh sekarang ini mempunyai tenaga pengajar sebanyak 24 orang, yang berpendidikan S2, serta Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 80 persen dan Nomor Urut Pengajar Nasional (NUPN) 20 persen dan telah memiliki kepangkatan Akademik baik Asisten Ahli maupun tingkat Lektor.
"Mahasiswa Politeknik Muara Teweh sampai dengan saat ini telah mampu menunjukkan prestasinya dengan mendapatkan beasiswa, dan juga mendapatkan penghargaan atas lomba-lomba keilmuan, olah raga dan seni," kata dia.
Adapun pemberian beasiswa yang diterima sampai saat ini untuk tahun angkatan 2023/2024 sebanyak 76 orang mahasiswa, yang diperoleh dari beasiswa KIP Kuliah, Kalteng Berkah, dan beasiswa program Kerja sama Satu Desa Satu Sarjana dengan beberapa perusahaan pertambangan yang ada di wilayah Kalteng.
“Politeknik selalu berupaya berbenah diri dalam rangka menuju pengembangan Institusi sesuai dengan kebutuhan Politeknik itu sendiri. Maka untuk itu Politeknik Muara Teweh perlu dukungan dan kerja sama yayasan, Pemkab Barito Utara, DPRD Kabupaten Barito Utara, dan masyarakat,” kata dia.
"Pemerintah daerah bersama-sama dunia usaha dan industri yang ada didaerah ini, selalu berupaya mendahulukan putra-putri asli daerah untuk mendapatkan kesempatan dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Muhlis pada usai wisuda XI Politeknik Muara Teweh pada 2024 berjumlah 63 orang wisudawan dan wisudawati dengan gelar Ahli Madya dengan tiga program studi yaitu program studi Teknik Pertambangan (TP), Manajemen Informatika (MI), dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP).
Menurut dia, pada tahun ini pemerintah daerah membuka formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1.912 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.512, dengan rincian tenaga guru 558, tenaga kesehatan 535 dan tenaga teknis 418.
“Untuk itu saya mengajak kepada kalian semua wisudawan dan wisudawati untuk memanfaatkan peluang yang sangat berharga ini untuk bergabung dengan sektor pelayanan publik dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan daerah,” kata Muhlis.
Dia mengatakan, peluang ini menawarkan bukan hanya stabilitas pekerjaan tetapi juga peluang untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.
“Proses seleksi ini mungkin tampak menantang, tetapi dengan persiapan yang baik dan informasi yang tepat, kalian dapat menghadapi tantangan tersebut dengan percaya diri,” kata dia.
Pada kesempatan itu juga Pj Bupati Muhlis berharap kepada pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, sesuai dengan wewenang yang dimilikinya, kiranya dapat membantu meningkatkan kualitas pembinaan di Politeknik Muara Teweh.
“Atas bantuan dan kerja sama sejak berdirinya Politeknik Muara Teweh sampai sekarang saya ucapkan terima kasih, ucapan yang sama kepada perusahaan dan perbankan turut membantu peningkatan pendidikan di daerah ini," katanya.
Pj Bupati Muhlis juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara sesuai kemampuan yang ada tetap akan selalu mendukung dan bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan tinggi di Kabupaten Barito Utara.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Panglima Batur Muara Teweh, Direktur, Dosen dan segenap jajaran manajemen Politeknik Muara Teweh atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar serta membimbing.
“Sehingga hari ini telah menghasilkan lulusan yang siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Muhlis.
Direktur Politeknik Muara Teweh Noor Ideal mengatakan hari ini merupakan hari penting dan bersejarah bagi kalian, karena sesaat lagi akan segera dilantik secara resmi menjadi seorang Ahli Madya.
“Sebagai Ahli Madya bukan dinilai dari gelar yang disandang setiap hari, akan tetapi lebih dari itu, kalian semua akan dinilai oleh masyarakat dari cara berfikir dan bertindak yang cermat dan teliti,” kata Noor Ideal.
Selain itu, katanya, kalian juga dituntut untuk dapat mengabdikan dan mengamalkan ilmu yang kalian peroleh selama di bangku perkuliahan pada lingkungan yang lebih nyata di tengah masyarakat.
“Walaupun upacara wisuda merupakan seremonial rutin dalam kehidupan suatu perguruan tinggi, namun bagi Politeknik Muara Teweh saat wisuda berarti saat melepaskan kader-kader bangsa, untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat khususnya daerah ini, untuk tumbuh, berkembang dan mengabdi guna membangun hari depan bangsa yang lebih baik,” kata dia.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan kampus ini telah meluluskan alumni sebanyak 757 orang dan berdasarkan data yang di terima 84 persen dari seluruh alumni telah mengabdikan ilmunya yang diperoleh pada instansi-instansi pemerintah, swasta dan mandiri yang menyebar di seluruh daerah Kabupaten Barito Utara dan tiga Kabupaten tetangga di wilayah Kalteng.
Politeknik Muara Teweh sekarang ini mempunyai tenaga pengajar sebanyak 24 orang, yang berpendidikan S2, serta Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 80 persen dan Nomor Urut Pengajar Nasional (NUPN) 20 persen dan telah memiliki kepangkatan Akademik baik Asisten Ahli maupun tingkat Lektor.
"Mahasiswa Politeknik Muara Teweh sampai dengan saat ini telah mampu menunjukkan prestasinya dengan mendapatkan beasiswa, dan juga mendapatkan penghargaan atas lomba-lomba keilmuan, olah raga dan seni," kata dia.
Adapun pemberian beasiswa yang diterima sampai saat ini untuk tahun angkatan 2023/2024 sebanyak 76 orang mahasiswa, yang diperoleh dari beasiswa KIP Kuliah, Kalteng Berkah, dan beasiswa program Kerja sama Satu Desa Satu Sarjana dengan beberapa perusahaan pertambangan yang ada di wilayah Kalteng.
“Politeknik selalu berupaya berbenah diri dalam rangka menuju pengembangan Institusi sesuai dengan kebutuhan Politeknik itu sendiri. Maka untuk itu Politeknik Muara Teweh perlu dukungan dan kerja sama yayasan, Pemkab Barito Utara, DPRD Kabupaten Barito Utara, dan masyarakat,” kata dia.