Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Wengga Febri Dwi Tananda menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat, merupakan salah satu tolak ukur penting keberhasilan suatu pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Artinya manfaat pembangunan juga harus benar-benar sampai dan dirasakan hingga ke masyarakat pedalaman dan adat lokal, tidak hanya bagi masyarakat yang berada di perkotaan saja," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa dalam melakukan pembangunan di daerah ini perlu adanya integrasi antar sektor yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dia pun mencontohkan sektor kepentingan sosial dan lingkungan harus diintegrasikan dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
"Keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan sosial harus diperhatikan agar keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Oleh karena itu, ia menyatakan pentingnya integrasi antara aspek sosial dan lingkungan dalam pembangunan," ucapnya.
Lebih lanjut Wengga menekankan sebuah pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat dan mempertimbangkan dampak lingkungan.
Legislator Kalteng ini pun meyakini bahwa pembangunan yang hanya memprioritaskan aspek ekonomi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kepentingan sosial, hanya akan menimbulkan kerusakan jangka panjang.
"Konteks membangun, kita harus memikirkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang tidak mempertimbangkan hal tersebut hanya akan menimbulkan kerusakan jangka panjang. Oleh karena itu, integrasi antara aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi sangat penting dalam pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kalteng dorong pemerintah sediakan akses teknologi secara merata
Lebih lanjut politisi partai Gerindra ini berharap kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dapat dijalankan dengan baik oleh pemerintah dan semua pihak terkait agar tercipta kondisi yang seimbang antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya ditentukan oleh pencapaian target ekonomi, tetapi juga terlihat dari kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan hidup lingkungan.
"Suksesnya sebuah pembangunan diukur bukan hanya dari pencapaian target ekonomi, tetapi juga terlihat dari kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan hidup lingkungan," demikian Wengga.
Baca juga: DPRD Kalteng percepat pembentukan AKD dan tatib
Baca juga: Jabat Ketua Sementara DPRD Kalteng, Arthon minta tufoksi harus diejawantahkan secara baik
Baca juga: Sekretariat terus matangkan persiapan pelantikan anggota DPRD Kalteng periode 2024-2029
Kesejahteraan masyarakat jadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di Kalteng
Anggota DPRD Kalimantan Tengah Wengga Febri Dwi Tananda. ANTARA/Dokumentasi pribadi.
