Musda BKPRMI Kotim diharap hasilkan pemimpin siap bekerja

id pemkab kotim, musda bkprmi kotim, bupati halikinnor, sampit, kotawaringin timur

Musda BKPRMI Kotim diharap hasilkan pemimpin siap bekerja

Bupati Kotim Halikinnor menghadiri Musda VIII BKPRMI Kotim, Jumat (6/9/2024). (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) -
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor berharap musyawarah daerah (musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat mampu menghasilkan pemimpin dan pengurus yang siap bekerja.
 
“Siapapun yang terpilih, karena program BKPRMI ini sudah jelas yang penting orangnya bekerja, mau berkolaborasi dan bersinergi dengan yang lain pasti organisasi ini akan berjalan,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
 
Hal ini disampaikan Halikinnor saat menghadiri pembukaan Musda VIII DPD BKPRMI Kotim yang dilaksanakan di Gedung TPA Wahyu Al Hadi, Kompleks Islamic Center Sampit.
 
Kegiatan ini merupakan agenda lima tahunan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) DPD BKPRMI Kotim dalam rangka memilih ketua dan anggota pengurus untuk periode 2024-2029 seiring akan berakhirnya masa kepengurusan saat ini. 
 
Musda adalah permusyawaratan tertinggi bagi organisasi dalam mengambil segala keputusan. Selain untuk melaksanakan agenda lima tahunan, juga yang terpenting adalah sebagai titik balik perjalanan DPD BKPRMI Kotim lima tahun kebelakang. 
 
“Evaluasi menyeluruh secara komprehensif merupakan tolak ukur bagi organisasi ini, tujuannya adalah sebagai barometer keberhasilan perjalanan organisasi lima tahun terakhir dengan segala dinamikanya,” tuturnya.
 
Halikinnor menyebutkan, selama lima tahun terakhir, DPD BKPRMI Kotim telah menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah. Kemitraan ini terjalin dalam berbagai hal dan berbagai lini.
 
DPD BKPRMI Kotim telah membantu pemerintah dengan melaksanakan program-program keagamaan yang berbasis pada anak-anak, remaja, pemuda bahkan dewasa, Di antaranya, memberantas buta huruf Al quran. 
 
Hal ini diwujudkan melalui basis lembaga pendidikannya yang disebut TKA-TPA dan TQA yang bernaung dibawah lembaga pembinaan dan pengembangan TKA Al quran (LPPTKA). Disamping itu, program DPD BKPRMI Kotim lainnya juga sangat sejalan dengan harapan Pemkab Kotim,termasuk dari segi sosial kemasyarakatan.
 
Seperti pada awal 2020 lalu, saat dunia khususnya Indonesia dilanda musibah wabah penyakit COVID-19, DPD BKPRMI Kotim memposisikan diri dengan mengambil peran membantu masyarakat dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ibadah dan pembagian masker kepada masyarakat.

Atas kiprah yang sangat luar biasa ini, maka Pemkab Kotim menghibahkan dana Rp550 juta dan satu unit kendaraan untuk operasional DPD BKPRMI Kotim.
 
“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dana dari pemerintah daerah, sehingga DPD BKPRMI Kotim dapat mengembangkan program keagamaan lebih luas lagi bagi masyarakat Kotim,” ucapnya.

Baca juga: Partisipasi Rudini-Paisal di Pilkada Kotim wakili aspirasi kaum muda
 
Tak lupa orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini berterimakasih kepada kepengurusan DPD BKPRMI Kotim yang dinilai sudah sangat baik dan luar biasa. Oleh karena itu selaku bupati ia berkomitmen kedepannya tetap mendukung semua kegiatan DPD BKPRMI Kotim, siapapun ketua berikutnya.
 
“Sekali lagi, saya berharap melalui musda ini DPD BKPRMI Kotim menghasilkan ketua umum yang dapat membawa organisasi yang sudah baik dan maju ini menjadi tambah baik dan tambah maju lagi,” demikian Halikinnor.
 
Ketua DPD BKPRMI Kotim dua periode, Pahnai menyampaikan kegiatan musda ini dilaksanakan selama dua hari. Melibatkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), DPD, dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK).
 
Sementara ini, ada tiga kandidat yang dikabarkan akan bersaing untuk menjadi ketua DPD BKPRMI Kotim, yakni Nur Saifullah, Syadillah dan Zusman. Menurutnya, ini merupakan sesuatu yang baru, sebab selama ini kandidat ketua paling banyak dua orang, bahkan terkadang hanya satu sehingga terjadi aklamasi.
 
“Jumlah kandidat kemungkinan bertambah atau berkurang, karena untuk penentuannya dilaksanakan hari kedua. Semakin banyak kandidat ini merupakan suatu hal yang positif, kami harapkan siapapun yang terpilih bisa melanjutkan program dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, Pahnai bercerita awal mulai ia bergabung di BKPRMI ketika masih menjadi seorang mahasiswa. Kala itu, ia hanya menjadi anggota biasa, pemuda yang ikut dalam organisasi keagamaan.
 
Lambat laun, eksistensinya di organisasi tersebut semakin kuat. Salah satu pencapaian yang paling berkesan baginya adalah menjadi Ketua Panitia Wisuda Santriwan Kalteng di Palangka Raya.
 
Kemudian, posisinya terus meningkat hingga dipilih menjadi Ketua Umum DPD BKPRMI Kotim pada 2015 dan berlanjut pada periode kedua pada 2020. Dengan banyaknya hal yang telah dilalui, Pahnai berjanji akan tetap berada di organisasi tersebut meskipun sudah tidak menjabat sebagai ketua.
 
Pahnai siap terus berkontribusi demi kemajuan DPD BKPRMI Kotim. Ia juga berharap Ketua DPD BKPRMI Kotim yang baru bisa membawa DPD BKPRMI Kotim menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Baca juga: Raih penghargaan Tereplikatif ISPS, Bupati Kotim semakin termotivasi tangani stunting

Baca juga: Bapenda Kotim sebut realisasi pendapatan 2024 sudah Rp1,24 triliun

Baca juga: DPRD Kotim berharap konsistensi pelayanan dan tarif tiket penerbangan