Pulang Pisau (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah melaksanakan rapat pleno terbuka dan menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati setelah melakukan pencabutan undian.
“Rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon yang telah ditetapkan yaitu Ahmad Rifa’i- Ahmad Jayadikarta (Rifa`i-Jayadi) mendapat nomor urut 1 dan pasangan Pudjirustaty-Joni (Taty-Joni) mendapat nomor urut 2,” kata Ketua KPU Pulang Pisau Roby Hudin, Senin.
Dia mengapresiasi berbagai pihak hingga pelaksanaan rapat pleno terbuka berjalan lancar. Adapun tahap selanjutnya adalah deklarasi damai yang diikuti kedua pasangan calon yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat.
Calon Bupati nomor urut 1 Ahmad Rifa`i mengatakan penetapan nomor urut pasangan calon ini tidak berpengaruh besar, tetapi bagaimana pasangan ini bisa menjadi pemenang di hati masyarakat.
“Semoga nomor satu bisa menjadi pemenang Pilkada Pulang Pisau,” kata Ahmad Rifa`i.
Baca juga: Tiga paslon peserta Pilkada Katingan resmi ditetapkan
Dalam uraian singkat yang disampaikannya, dia berharap Pilkada tidak membuat masyarakat tercerai berai, karena niat pasangan ini maju dalam kontestasi Pilkada adalah ingin memajukan kabupaten setempat ke arah lebih baik.
“Semua teman, tidak ada yang namanya permusuhan. Jangan sampai Pilkada yang hanya tinggal dua bulan saja, kita jadi tercerai berai,” ucapnya.
Calon Bupati nomor urut 2 Pudjirustaty Narang mengatakan Pilkada yang dilaksanakan ini memberi pilihan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa adu ide dan adu gagasan dalam membangun kabupaten setempat.
Pudjirustaty juga menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen agar pemerintahan ke depan harus tanggap dan peduli terhadap kebutuhan rakyat. Kata kunci dalam visi yang dibawa adalah maju, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk pembangunan di kabupaten setempat.
Baca juga: KPU tetapkan nomor urut tiga paslon peserta Pilkada Kotim
Baca juga: Peserta Pilkada Kobar sudah diberikan nomor urut
Baca juga: Polres Kobar kerahkan 200 personel pengamanan pengundian dan penetapan nomor paslon
