Banjir kian meluas, BPBD Murung Raya dirikan dapur umum
Puruk Cahu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang rumahnya berada di pinggir aliran Sungai Barito mulai terendam air.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Murung Raya Fitrianul Fahriman, di Puruk Cahu, Kamis, mengatakan bahwa setelah mendirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir, dilakukan juga penyisiran ke pemukiman penduduk di beberapa desa sekitar, khususnya Desa Bahitom yang hampir sebagian besar rumah terendam air.
"Untuk mempercepat penyaluran bantuan makanan, kami dibantu aparat dari Brimob dan Polres Murung Raya yang mendatangi langsung ke rumah warga terdampak banjir," ucapnya.
Dikatakan, dari hasil pantauan BPBD Murung Raya, warga terdampak banjir belum bisa berbuat banyak mengingat air cukup tinggi, sehingga seluruh masyarakat belum bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya di luar rumah.
"Tetap para warga lebih memilih tinggal di lantai dua rumahnya, dan sebagian mengungsi ke rumah keluarganya," beber dia.
Menurut Fitrianul, tingginya curah hujan dengan intensitas tinggi di Murung Raya menjadi pemicu naiknya permukaan Sungai Barito. Untuk itulah, BPBD menerjunkan tim dengan turun langsung membagikan nasi bungkus yang diolah di dapur umum di kawasan kantor BPBD Murung Raya.
Langkah demikian, ujar dia, guna memberikan makanan siap saji, mengingat masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitas di dapur rumah masing-masing akibat terendam banjir.
"Kami masih melakukan inventarisir terhadap jumlah rumah dan kepala keluarga yang terdampak terhadap bencana banjir dalam beberapa hari kedepan," demikian Fitrianul.
Baca juga: Gubernur Kalteng bagikan ribuan beras dan hadiah paket perjalanan rohani ke warga Mura
Baca juga: Pemkab Murung Raya tingkatkan dana operasional Kedamangan hingga Rp70 juta
Baca juga: Pemkab siap tampung lulusan Akademi Kebidanan Murung Raya
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Murung Raya Fitrianul Fahriman, di Puruk Cahu, Kamis, mengatakan bahwa setelah mendirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir, dilakukan juga penyisiran ke pemukiman penduduk di beberapa desa sekitar, khususnya Desa Bahitom yang hampir sebagian besar rumah terendam air.
"Untuk mempercepat penyaluran bantuan makanan, kami dibantu aparat dari Brimob dan Polres Murung Raya yang mendatangi langsung ke rumah warga terdampak banjir," ucapnya.
Dikatakan, dari hasil pantauan BPBD Murung Raya, warga terdampak banjir belum bisa berbuat banyak mengingat air cukup tinggi, sehingga seluruh masyarakat belum bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya di luar rumah.
"Tetap para warga lebih memilih tinggal di lantai dua rumahnya, dan sebagian mengungsi ke rumah keluarganya," beber dia.
Menurut Fitrianul, tingginya curah hujan dengan intensitas tinggi di Murung Raya menjadi pemicu naiknya permukaan Sungai Barito. Untuk itulah, BPBD menerjunkan tim dengan turun langsung membagikan nasi bungkus yang diolah di dapur umum di kawasan kantor BPBD Murung Raya.
Langkah demikian, ujar dia, guna memberikan makanan siap saji, mengingat masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitas di dapur rumah masing-masing akibat terendam banjir.
"Kami masih melakukan inventarisir terhadap jumlah rumah dan kepala keluarga yang terdampak terhadap bencana banjir dalam beberapa hari kedepan," demikian Fitrianul.
Baca juga: Gubernur Kalteng bagikan ribuan beras dan hadiah paket perjalanan rohani ke warga Mura
Baca juga: Pemkab Murung Raya tingkatkan dana operasional Kedamangan hingga Rp70 juta
Baca juga: Pemkab siap tampung lulusan Akademi Kebidanan Murung Raya