147 calon guru baru lahir dari FKIP UMPR

id fkip,umpr,yudisium

147 calon guru baru lahir dari FKIP UMPR

Yudisium mahasiswa FKIP UMPR (ANTARA/HO-FKIP UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) kembali mencetak generasi baru pendidik. Dalam acara yudisium yang berlangsung hari Sabtu di Palangka Raya ini sebanyak 147 mahasiswa/i program sarjana resmi menyandang gelar sarjana.

Acara yang penuh haru dan suka cita ini menandai berakhirnya perjalanan akademik para mahasiswa dan menjadi awal babak baru dalam kehidupan mereka sebagai seorang pendidik.

Tidak hanya itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memberikan penghargaan bagi tiga mahasiswa lulusan terbaik masing-masing program studi. Ade Putri mahasiswa lulusan terbaik dari prodi PGSD, Sonia mahasiswa lulusan terbaik dari prodi Pendidikan Ekonomi, dan Aisyah Nofin Nuraini mahasiswa lulusan terbaik dari prodi Bimbingan dan Konseling.

Aisyah Nofin Nuraini salah satu peserta yudisium, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan membagikan kesan mendalam selama berkuliah di FKIP UMPR. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk belajar di sini. Banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga yang saya dapatkan. Terima kasih kepada dosen-dosen yang telah membimbing saya,” ujar Aisyah dengan penuh semangat.

Sementara itu, Dekan FKIP UMPR (Cand) Dr. Hendri, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium. Beliau juga berpesan agar para peserta yudisium dapat menjadi guru yang profesional, inovatif, dan berkarakter.

“Saya berharap para mahasiswa yang sudah di yudisium hari ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Dekan FKIP UMPR.

Yudisium FKIP UMPR tahun ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, namun juga menjadi momentum untuk mengungkap masa depan yang lebih cerah. Para wi siap mengabdikan diri sebagai pendidik dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan Indonesia.