Palangka Raya (ANTARA) - Pasar murah yang menjual paket sembako di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyasar Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berada di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Senin, mengatakan pasar murah yang menjual paket sembako seperti beras 5 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng kemasan refill liter dilaksanakan di Kelurahan Bukit Tunggal.
"Untuk harga paket sembako dijual khusus untuk RTM hanya Rp100 ribu, namun mereka wajib memfoto copy KTP dan mengisi log book yang telah kami sediakan, " kata Samsul.
Dalam kegiatan tersebut yang memang sudah terjadwal oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya, berjalan dengan lancar dan antusias dari masyarakat di kelurahan setempat sangat tinggi, sehingga 500 paket sembako yang disediakan habis.
Pasar murah ini juga tidak lain dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. Bahkan kegiatan serupa juga sudah terjadwal dengan baik di bulan ini.
"Sasaran kami adalah masyarakat berpenghasilan rendah serta pada masyarakat lain umumnya di wilayah setempat," ucapnya.
Samsul menuturkan, 500 paket yang memang disediakan untuk RTM tersebut juga boleh dijual kepada mereka yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan Pegawai Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN-BUMD) di daerah setempat.
"Maka dari itu kami meminta masyarakat untuk memfoto copy KTP saat melakukan pembelian paket sembako murah tersebut, bertujuan agar tidak melayani mereka yang berstatus ASN, TNI/Polri dan Pegawai BUMN/BUMD," ucapnya.
Dia menambahkan pasar murah ini dilaksanakan sejak 2 - 23 Oktober 2024 dan pelaksanaannya berada di 10 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya dan terakhir besok kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
"Kegiatan ini juga membantu masyarakat tidak mampu, sehingga mereka bisa menikmati bahan pokok murah yang selama ini disediakan oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya," demikian Samsul Rizal.
