Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rimbun berharap dengan dilantiknya pengurus baru Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kotim, maka organisasi tersebut bisa optimal mengawal pembangunan desa.
“Harapan kami setelah terbentuknya pengurus baru, kedepannya Apdesi bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, baik dalam pengelolaan anggaran maupun dalam mengakomodir aspirasi masyarakat di desa,” kata Rimbun di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri musyawarah cabang (Muscab) I yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apdesi setempat dalam rangka menentukan kepengurusan baru Apdesi Kotim periode 2024-2029.
Penentuan pemimpin baru Apdesi Kotim dilakukan dengan sistem voting atau pemungutan suara melibatkan 17 Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dan satu perwakilan DPD Apdesi Kalteng, sehingga total ada 18 suara yang diperebutkan.
Hasil akhir dari Muscab tersebut, Kepala Desa Sebabi Kecamatan Telawang Dematius meraih suara terbanyak, yakni 10 suara dan terpilih sebagai Ketua Apdesi Kotim periode 2024-2029.
Sementara kandidat lainnya, Kepala Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Suheru mendapat 3 suara dan Kepala Desa Regei Lestari Kecamatan Teluk Sampit Safrudin 5 suara. Pengurus baru Apdesi Kotim langsung dilantik oleh Sekretaris DPD Apdesi Kalteng Aswin Nur.
Baca juga: Fraksi Golkar minta Pemkab Kotim perbaiki kinerja anggaran
Rimbun pun mengucapkan apresiasi terlaksananya Muscab I Apdesi Kotim dengan lancar dan kondusif, serta berharap dengan terpilihnya pengurus yang baru maka sinergisitas dengan pemerintah daerah tetap berjalan dengan baik.
“Peran Apdesi ini sangat penting dalam meningkatkan harkat dan martabat aparatur desa serta masyarakat untuk mewujudkan desa yang maju, sejahtera, adil, profesional, dan demokratis, sehingga sinergisitas dengan pemerintah harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Apdesi berperan sebagai sarana komunikasi, fasilitasi, mediasi, advokasi, dan perjuangan bagi pemerintah desa dan masyarakat, serta menjadi wadah untuk menyatukan persepsi dan berbagi informasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan sosial ekonomi di desa.
Apdesi juga berfungsi sebagai mitra pemerintah dan lembaga non-pemerintah, memfasilitasi hubungan antara desa dan pemerintah kabupaten. Peran kepala desa sangat penting sebagai ujung tombak pembangunan.
Selain itu, Apdesi juga berperan dalam pembinaan terhadap kepala desa dan aparatur desa, terutama dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), sehingga bisa terarah dan membawa masyarakat desa untuk bersama-sama membangun desa.
“Kami di DPRD juga siap berkoordinasi dengan Apdesi maupun para kepala desa serta kelurahan untuk mengakomodir keinginan masyarakat agar pembangunan ini bisa dinikmati bersama-sama,” demikian Rimbun.
Baca juga: Legislator Kotim sarankan kades perkuat komunikasi dengan warga
Baca juga: Banggar soroti banyaknya usulan penambahan anggaran pada perubahan APBD Kotim
Baca juga: DPRD Kotim harap perubahan APBD menyentuh semua kepentingan masyarakat
