DPRD Murung Raya : Pengembangan Bank Sampah untuk edukasi dan ekonomi masyarakat

Murung Raya (ANTARA) - Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Imanudin, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah daerah, khususnya melalui Dinas Lingkungan Hidup. Salah satu langkah strategis yang diusung adalah pengembangan Bank Sampah sebagai sarana pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.  

Imanudin menilai bahwa pengelolaan sampah yang baik harus memiliki dua orientasi utama: meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan menciptakan manfaat ekonomi.

“Program ini memberikan peluang besar untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya yang bermanfaat. Selain menjaga kebersihan lingkungan, Bank Sampah juga dapat menjadi alat edukasi dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ungkapnya pada Senin (04/11).  

Dalam Focus Group Discussion(FGD) bertema “Pengelolaan Sampah sebagai Sarana Edukasi, Peningkatan Ekonomi, dan Penyelamatan Lingkungan”, Balitbangda Kabupaten Murung Raya mengundang berbagai perangkat daerah dan pihak terkait untuk mendiskusikan solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah. FGD ini diharapkan menjadi landasan untuk membangun sinergi yang lebih erat dalam menangani isu sampah yang menjadi tantangan serius di Kabupaten Murung Raya.  

Imanudin menyampaikan harapannya agar Bank Sampah yang akan dikembangkan dapat mengintegrasikan fungsi edukasi dan pengelolaan.

“Melalui Bank Sampah, masyarakat akan belajar memilah sampah organik dan anorganik, mengurangi penggunaan plastik, dan memahami nilai ekonomi dari pengelolaan sampah yang tepat,” tambahnya.  

Pengembangan Bank Sampah di Kabupaten Murung Raya diharapkan memberikan berbagai dampak positif, termasuk:  
1.Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.  
2.Peluang Ekonomi: Membuka lapangan kerja baru, seperti pengelolaan dan daur ulang sampah menjadi produk yang memiliki nilai jual.  
3.Pendidikan Berkelanjutan: Memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.  

Menurut Imanudin, inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, sosial, dan pelestarian lingkungan. Dukungan DPRD Murung Raya terhadap program ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi Murung Raya yang lebih bersih, hijau, dan sejahtera.  

“Kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Dengan sinergi yang baik, masalah sampah yang selama ini menjadi isu serius dapat kita atasi bersama,” tutup Imanudin.