Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim

id Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, alang Arianto

Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim

Pelaksana Tugas Kepala Bapperida Kotawaringin Timur, Alang Arianto (tengah) saat menyampaikan hasil laporan akhir penelitian efektivitas program bantuan stimulan rumah tidak layak huni dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (29/11/2024). ANTARA/HO-Bapperida Kotim

Sampit (ANTARA) - Program bantuan stimulan rumah tidak layak huni (RTLH) atau sering disebut bedah rumah, terbukti efektif dalam membantu penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

"Program bantuan stimulan RTLH dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Timur terbukti efektif dalam mencapai tujuannya," kata Pelaksana Tugas Kepala Bapperida Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Alang saat pertemuan terkait laporan akhir penelitian efektivitas program bantuan stimulan rumah tidak layak huni dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini mengambil lokasi studi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.

Alang menjelaskan, konsep efektivitas program menjadi penting untuk mengukur keberhasilan suatu program pembangunan. Untuk itulah dilakukan penelitian terhadap efektivitas bantuan stimulan RTLH.

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) rehabilitasi rumah layak huni bertujuan untuk mewujudkan kondisi rumah menjadi layak huni, sehingga masyarakat dapat menjalankan  kehidupannya lebih sehat, timbul semangat kerja, dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian yang lebih baik kedepannya.

Pemerintah daerah mendata rumah warga yang mengalami kerusakan parah untuk diusulkan dibantu melalui bantuan stimulan RTLH atau bedah rumah. Selanjutnya, rumah tersebut kemudian dibantu diperbaiki sehingga lebih laik dan layak untuk ditempati dengan nyaman.

Pria yang juga menjabat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur ini menjelaskan, penelitian ini memiliki kebaruan pada kontribusi program bantuan stimulan RTLH terhadap penanggulangan kemiskinan ekstrem, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Penelitian ini juga mengintegrasikan aspek keberlanjutan program sebagai salah satu indikator efektivitas program yang belum banyak dikaji pada penelitian-penelitian sebelumnya. 

Program bantuan stimulan RTLH dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Timur terbukti sangat efektif, ditunjukkan dengan nilai R Sguare 1,000 yang berarti seluruh variabel penelitian berkontribusi penuh terhadap keberhasilan program dalam mencapai tujuannya. 

Temuan ini mendukung teori yang menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Ketepatan sasaran patut diapresiasi karena membuat program ini membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya bagi penerima bantuan.

Baca juga: RA Melati Sampit kenalkan pemilu sejak dini lewat simulasi pemungutan suara

Program ini juga membawa dampak ekonomi dan keberlanjutan program yang bagus. Ini selaras dengan semangat tentang pentingnya keberlanjutan dan dampak jangka panjang program. 

Model penelitian menunjukkan kecocokan sempurna (R Sguare-1,000) yang mengindikasikan bahwa kelima faktor yang diteliti sangat nyata mempengaruhi keberhasilan efektivitas program bantuan stimulan RTLH dalam penanggulan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Timur. 

"Terdapat lima faktor yang mempengaruhi keberhasilan efektivitas program bantun stimulan RTLH yaitu pemberdayaan masyarakat, tujuan program, dampak ekonomi, keberlanjutan program, dan ketepatan sasaran," jelas Alang.

Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Bapperida Kotawaringin Timur Cok Orda Putra Legawa dalam paparan akhir menambahkan, ada sejumlah saran dari hasil penelitian tersebut.

Ada beberapa rekomendasi kebijakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas program bantuan stimulan RTLH di Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Meliputi penguatan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat dan pendampingan teknis konstruksi," ujarnya.

Selain itu, perlunya penyusunan rencana kerja tahunan yang terukur dan sosialisasi intensif, pengembangan kemitraan dengan sektor swasta dan UMKM lokal untuk penyediaan material dan tenaga kerja.

Selanjutnya, penyediaan sistem monitoring dan database terintegrasi dengan dukungan anggaran yang konsisten.

"Terakhir, peningkatan ketepatan sasaran melalui verifikasi independen dengan melibatkan akademisi, tokoh masyarakat dan aparatur desa/kelurahan, validasi dan updating data calon penerima bantuan secara berkala, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk integrasi data," demikian Cok Orda.

Baca juga: Bupati Kotim: HUT Korpri, HGN dan PGRI momentum perkokoh dedikasi

Baca juga: Banjir mulai merendam sebagian wilayah Kotim

Baca juga: Fraksi Golkar sebut pengawasan DD dan ADD perlu ditingkatkan